Pantulan sinar matahari masuk melalui jendela kamar sehingga pemilik kamar tersebut terbangun dari tidurnyaJiso segera bangun lalu pergi ke kamar mandi setelah itu jiso pergi keluar sebentar untuk datang ke rumah hanbin
Skip
Sesampai dirumah Hanbin seketika tubuh jiso lemas karna melihat pemandangan seorang namja yang sudah sangat ia sayangi selama 3 tahun ini berduaan dengan seorang wanita di rumahnya lalu berciuman dengan wanita itu
"H-hanbin oppa"
Jiso mengeluarkan air matanya dan menghampiri mereka berdua ingin menampar pipi wanita itu namun aksinya dihentikan oleh hanbin karna tangan jiso ditahan oleh hanbin
"Kenapa? Mau tampar dia?" Hanbin melepaskan tangan jiso dengan kasar lalu menampar jiso
"Oppa jahat" Jiso sembari menangis lalu memegang pipinya
"Lu siapa hah?" Hanbin
"Oppa mabuk hah?" Jiso sambil menutup hidungnya
Hanbin mendekati jiso dengan jalan sempoyongannya itu membuat jiso mundur ke arah belakang dan seketika tubuh jiso menabrak seseorang saat berusaha mundur dan ternyata itu Seokjin yang berada di situ
"Oppa?" Jiso segera lari ke belakang tubuh Jin
"Berani sekali kau dengan wanita"
Jin menampar pipi hanbin lalu mendorong tubuh hanbin sehingga hanbin terjatuh di lantai dengan tubuh yang lemas
"Siapa lu?" Hanbin bangun ingin menampar jin, dengan cepat jin menarik baju hanbin lalu memukuli wajah hanbin berkali-kali
Jiso yang melihat kejadian itu berusaha menghentikan nya
Tidak dengan wanita bersama Hanbin yang tadi, sekarang wanita itu sudah pergi entah kemana
"Oppa hentikan aku mohon" Jiso menarik tangan jin berusaha menghentikan nya
"Diam jis dia harus di beri pelajaran seperti ini agar dia sadar dengan kelakuannya" Jin
"Oppa jiso ingin pulang sekarang" Jin
Jin yang mendengar jiso ingin pulang ia menjatuhkan tubuh hanbin lagi lalu pergi dari rumah hanbin
***
Di perjalanan hanya keheningan di dalam mobil mereka berdua
Tidak lama kemudian jiso mengeluarkan suara ke seokjin namun ia tidak melihat sama sekali ke arah namja itu
"Oppa" Jiso
"Wae?" Jin melihat ke arah jiso sekilas karna ia fokus dengan mengendarai mobil
"Bagaimana oppa tau kalau aku kerumah lelaki berengsek itu?" Jiso melihat ke arah jin
Jiso menyebutkan hanbin dengan kata brengsek? Ya sekarang jiso sudah sangat membenci hanbin sejak kejadian tadi dan mulai sekarang jiso berjanji tidak akan memaafkan hanbin sampai kapan pun itu
"Tadi aku di suruh dengan orang tuamu untuk menemanimu karna mereka berdua baru saja pergi ke Paris, lalu saat aku ke rumahmu tapi kamu tidak ada hanya ada min hyuk lalu dia bilang kamu ada di rumah lelaki itu dan min hyuk mengasih alamatnya ke aku" Jin masih fokus ke depan
"Eomma dan appa ke Paris?" Jiso
"Nee" Jin
"Kenapa dia tidak bilang?" Jiso
"Mereka ada pekerjaan mendadak untuk pergi ke sana, tadi mereka ingin bilang ke kamu tapi kamu sudah tidak ada di kamar mu" Jin
"Astaga aku lupa memberitahu ke eomma dan appa, aku hanya bilang ke min hyuk oppa saja" Jiso
"Sudahlah lain kali jangan di ulangi lagi" Jin menatap wajah jiso dengan senyum yang mengembang di pipinya itu
"Oppa" Jiso
"Wae?" Jin
"Gomawo" Jiso
"Nee" Jin
Tidak ada lagi pembicaraan untuk mereka berdua jiso hanya melihat pemandangan mobil di samping lalu jin hanya fokus ke depan untuk menyetir
15 kemudian mereka sampai di rumah jiso, ya disitu hanya ada min hyuk dan seorang pembantu yang ada disana karna orang tua mereka sedang bekerja di Paris
Sesampainya di rumah, jiso dan jin masuk lalu mereka berdua melihat ke arah min hyuk yang sedang duduk disofa
"Kenapa yang terjadi denganmu jis?" Min hyuk melihat pipi jiso yang memar
Jiso hanya diam dia malah menangis kembali tapi jin mewakili untuk menjawab pertanyaan min hyuk
"Dia tadi habis di tampar oleh lelaki berengsek itu" Jin
"Siapa? Hanbin?" Min hyuk lalu jiso hanya mengangguk pelan
"Berani sekali dia menampar pipi jiso, biarkan oppa yang akan menghabisinya jis" Min hyuk dengan nada marahnya lalu dia segera keluar tapi tangan min hyuk di tahan oleh jiso
"Wae?" Min hyuk
"Jangan oppa dia sudah di habisi oleh jin oppa" Jiso
"Jinjja?" Min hyuk ke jin tapi jin hanya senyum saja
"Gomawo sudah menjaga adikku dari lelaki itu" Min hyuk
"Nee" Jin
"Astaga aku lupa hari ini aku akan pergi menginap dirumah temanku" Min hyuk
"Kenapa menginap dirumah orang oppa" Jiso
"Oppa janji akan membantu pesta pernikahan dia makanya oppa harus menginap di jepang selama seminggu" Min hyuk
"Lalu aku dirumah dengan siapa? Sedangkan pembantu dirumah ini sedang libur semua" Jiso
"Kan ada jin kamu tinggal berdua saja untuk seminggu ini" Min hyuk
"T-tapi" Jiso
"Sudahlah jis,, jin tolong jaga adikku ya aku percaya dengan mu" Min hyuk
"Nee min hyuk" Jin
.
.
.Min Hyuk sudah pergi ke jepang dari 2 jam yang lalu dan sekarang mereka tinggal berdua saja diruma itu
"Jis kamu mau ke apartement ku?" Jin sembari duduk di sofa dekat jiso
"Kenapa tidak di sini saja?" Jiso
"Kalau aku tinggal disini, aku tidak bisa mengerjakan tugas kantor ku" Jin
"Kenapa tidak di bawa saja ke sini?" Jiso
"Rumahku dari sini cukup lumayan waktu lama jis, belum nanti karyawan di perusahaan appa ku untuk memintaku datang ke kantor" Jin
"Ya sudah kalau gitu tunggu sebentar aku akan mengemasi pakaianku" Jiso dibalas senyuman oleh jin
Jiso berjalan pergi ke kamarnya untuk mengemaskan semua pakaian yang di butuhkan ke dalam koper, setelah 10 menit dia kembali turun lalu segera pergi meninggalkan rumahnya itu
"Sudah oppa ayo kita kesana" Jiso dengan begitu semangatnya
"Kenapa sekarang kau jadi begitu semangat sekali" Jin
"Aniya oppa mari kita pergi sekarang aku sudah tidak sabar" Jiso
"Nee" Jin tersenyum lebar melihat jiso
Hayo gaes jin sama jiso nanti berduaan di apartement, apa yang terjadi?🌚🤣
Apansi kg jelas ceritanya 🤣
Jangan lupa votenya dong kalau habis baca cerita ini😁