2. Air

7.8K 699 35
                                    

Hai hai kalean semua apa kabare? Semoga hari ini akan baik - baik saja
Caelah perhatian ckckck

Jangan lupa ya tap bintangnya jangan cuman baca doang udah di doa'in loh di chapter pertama masa' kalean belum pada tap bintang..

Okey selamat membaca

Calangeoo♡♡














Hari pertama LDK, para peserta dibangunkan dengan suara sirine yang cukup kencang di tiap2 dorm waktu itu mereka dibangunkan pukul 2 pagi

Udah kayak pelatihan militer aja

Pas denger suara sirine gua auto bangun kaget ama takut, kok tiba - tiba bunyi ginian ya ! Kebakaran apa apan ni.

Saat gua masih mencoba mencerna situasi gua lihat kak irene masuk ke kamar, tanpa menyalakan lampu, dia teriak, dan teriaknya itu ngak santuy

"BANGUNNN CEPATT! AYO BANGUNN!! HE LU DI ATAS NGAPAIN BENGONG CEPAT BANGUNN" Teriak Irene sambil membuat suara bising dengan tangannya

"Kak mau ganti baju apa ngak?" Tanya Yoaa

"KELAMAAN!! SEMALAMKAN GUA UDAH BILANG PAKE BAJU SEMUANYA PANJANG"

"iya baik kak"

Njirr gua cuman pake celana se lutut ama kaos, mau di buat apa ni kita

Gua lihat si yoaa yang pada saat itu kebingungan, karena baju tidurnya cukup terbuka, dia menggenakan Piama yang pendek, dari tangan ampe celananya pendek

Gua dengan cepat sebelum keliatan nenek sihir itu langsung kasi jaket gua yang rencananya mau gua pake tapu karena kasihan liat dia, jadi gua kasi kedia.

"Ni cepet pake"

"Oh iya makasi"

"EH MALA NGOBROL AYOOOO CEPATT!!!!"

Mereka semua arahkan menuju ke arah tepi pantai. (Jadi teman ini dekat dengan pantai)

Njir udah gue duga pasti bakalan basa - basahan, fix flu

"NNNGGGINGGG, PERHATIAN - PERHATIAN" teriak kak Kai dengan menggunakan pengeras suaranya

"ADA BEBERAPA PERATURAN - PERATURAN YANG AKAN SAYA BACAKAN SEBELUM KALIAN SEMUA SAH MENJADI PESERTA LDK BEM UNIVERSITAS 2019"

"TIDAK ADA PESERTA YANG PULANG SELAMA PELAKSANAAN LDK,
TIDAK ADA PANITIA YANG PULANG SELAMA PELAKSANAAN LDK,
99% HAK ASASI MANUSIA PESERTA DI CABUT, DAN HAK PESERTA HANYA BERNAFAS"

Setelah dibacakan Peraturan yang sebagian cukup midblowing, para peserta diarahkan untuk saling bergenggaman tangan dan masuk dengan secara bersamaan ke dalam air

Sumpah airnya dingin bangett

Gua lihat sekeliling orang, semuanya memiliki ekspresi yang sama kaya gue, yaitu kedinginan

"Ayoo lebih dalam lagi!!" Teriak salah satu senior

Kamipun berjalan sampai pada ketinggian air di pusar, dan sumpah dinginnn banget gua terus mengigil

"Sekarang kalian Nyanyi lagu Nasional!! MULAII!!"

Sumpah saat mereka suru nyani Lagu Nasional gua bener - bener udah ngak tahan sama dingin.

"Seulgi lo ngak apa - apa kan?" Tanya Chungha

"Sumpa gue kedinginan" ungkap Seulgi yang udah pucat dan mengigil

ANAK TEKNIK | SeulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang