ANAK TEKNIK | Seulrene

3. kamu

Berjuta - juta tahun lamanya akhirnya update, maaf gaess lama update soalnya ada beberapa masalah yang terjadi...

Semoga kalian bisa mengerti..

Selamat membaca..♡

Setelah sudah hampir 2 minggu selesai pelantikan dan kegiatan BEM seUniv kemarin , hari ini adalah pertemuan pertama mereka sebagai anggota BEM seUniv.

Karena Ruang pertemuannya cukup dekat dengan Fakultas Teknik jadi Si Seulgi berjalan cukup santai untuk pergi ke pertemuan.

Dijalan ia disamperin Yoaa dan Ryujin yang baru saja sampai dan memarkirkan kendaraan mereka di depan parkiran Fakultas Teknik

"Seulgi!!" Teriak Yoaa

"Eh, yoaa, ryujin"

"Apa kabar kamu?" Tanya yoaa lagi

"Aku baik kalian?"

"Baik" jawab kompak yoaa, ryujin

"Kok lu sendiri aja, si moonbyul ama wendy mana?" Tanya Ryujin

"Ngak tau juga, pasti mereka udah pada di ruangan"

"Oke yuk masuk"

Saat masuk kedalam ruangan, suasana di dalam ruang sudah tidak setegang saat pertama kalinya kami masuk, semua terlihat akrab, dan yup bener si bucin sama wendy udah di dalam.

"Woy! Kok kalian ngak jemput gua kek!"

"Idih manja amat, justru karna tempat pertemuannya deket ama fakultas lu, lu tu harus sedikit olahraga dulu" wendy

"Serah!"

Saat duduk Gua ngak tau kenapa terus mencari - cari seseorang diantara para anggota BEM ini, berpaling kanan, lalu kekiri, beberapa detik mencari, seseorang dengan aura yang sangat pekat masuk dari pintu depan, gue refleks dan tersenyum

Njir kok gua senyum

Sepertinya dia melihat gua tersenyum padanya tapi sama sekali tidak ada respon apapun dari dia, dia hanya terus berjalan menuju teman - teman seniornya

Gua berharap terlalu banyak

Guepun terus menatapnya, dan memperhatikan tingkah lakunya, sambil terus merasa tersakiti karena senyuman gua ngak dibales T_T

Nyesek lo guys

Pertemuanpun dimulai, para pengurus inti membagi - bagi anggota untuk berada di tiap - tiap bidang yang telah ditentukan.

Saat mereka menyebutkan nama - nama para anggota, dan koordinatornya gue sama sekali engak memperhatikannya, dan hanya sibuk bermain dengan handphone gue.

Tetapi ketika mereka menyebutkan nama Irene gua langsung refleks dan memperhatikan nama - nama yang akan disebutkan ketua BEM tersebut.

Ketika ketua BEM membacakan nama - nama untuk bidang Humas yang koordinatornya kak irene, ternyata ada nama gua yang disebut disitu gua bener - bener sangat bersyukur, berati ini bisa ketemu kak irene terosss