Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, akhirnya hari ini Shanbol sudah diperbolehkan pulang.
Kyungso menjemput Shanbol yang baru saja berganti pakaian."Kajja (ayo) sudah ku bereskan barangmu semua" Kyungso tersenyum hangat pada Shanbol.
"Gomawo (makasih)" Shanbol berjalan mendekati Kyungso yang tengah mengangkat barang2 nya. "Ini biar aku saja" Shanbol menunjuk tas kecil yang akan di sandang Kyungso.
"Ah, baiklah" Kyungso memberikan tas itu pada Shanbol.
"Papaku tidak datang?" Shanbol melirik ke arah pintu lalu ke arah Kyungso.
"Paman sedang ada keperluan ke jepang, dia bilang padaku untuk menyampaikan permintamaafan nya karna tidak memberitahumu Bo-ah"
Shanbol mengangguk2 saja, ini bukan pertama kalinya terjadi.
"Kajja (ayo)" Ujar Shanbol berjalan di duluan keluar ruangan itu.
"Bo-ah, kau lapar? Kita bisa cari makanan terlebih dulu" Kyungso menyeimbangkan langkahnya dengan Shanbol.
Shanbol menggeleng "ani (tidak) aku hanya ingin pulang"
Kyungso mengangguk saja, tidak ingin memaksa Shanbol untuk pergi makan sebelum pulang ke rumahnya.
"Oh Yeson-ah" Panggil Kyungso.
Sontak Shanbol yang mendengar itu menoleh ke arah yang di maksudkan Kyungso.
Disana berdiri namja (laki2) tinggi itu, menatap Shanbol tanpa henti, hal itu membuat Shanbol menjadi salah tingkah.
"Oh" balas Yeson yang cuek saja.
"Kau kenapa disini?" Tanya Shanbol pada Yeson yang menatapnya sinis.
"Aahh, aku tadi mengajaknya. Kebetulan Yeson juga kosong hari ini" jelas Kyungso membuat Shanbol mengangguk2 saja.
Yeson hanya diam lalu mengambil barang yang ada di tangan Kyungso lalu memasukkannya ke bagasi mobil.
"Kajja (ayo)" Yeson berjalan memasuki kemudi mobil.
Shanbol dan Kyungso hanya mengangguk lalu memasuki mobil.
Sepanjang perjalanan hanya terjadi keheningan, Shanbol sesekali melihat ke arah Yeson yang fokus dengan kemudinya.
"Yeson-ah, ku dengar ada yeoja yang menyukaimu dari dulu" Kyungso mencoba mencairkan suasana.
"Kau juga sudah tau siapa orangnya" balas Yeson membuat Kyungso kembali terdiam karna tidak tahu lagi harus membalas apa.
"Nugu? (Siapa)" tanya Shanbol membuat Yeson menoleh ke arahnya melalui kaca spion dalam mobil. (*Anggap aja itu ya:v)
"Sora, kim sora" Kyungso menjawab dengan sedikit antusias. "Yeoja (gadis) itu lumayan imut, tapi sayang sekali Yeson sedikit pun tidak melihatnya" jelas Kyungso pada Shanbol.
Tanpa disadari Shanbol tersenyum kecil. dan tanpa Shanbol sadari Yeson melihat hal itu.
Yeson terdiam ketika memperhatikan Shanbol tersenyum kecil mendengar ocehan Kyungso.
"Yeson, bagaimana jika kita pergi makan terlebih dulu. Shanbol belum makan" Kyungso melihat Shanbol yang menggeleng2 kepala.
"Dia bisa makan dirumahnya" jawab Yeson cuek.
Shanbol mendengar itu menghela nafasnya. Kemudian mengangguk membenarkan ucapan Yeson.
"Geure (benar) aku bisa makan dirumah saja Kyung" Shanbol melihat Yeson sekilas.
"Igeo (ini)" Yeson menyodorkan kotak makanan pada Shanbol dengan keadaan masih menatap lurus ke jalanan.
Kyungso melihat itu hanya diam, lalu mengambil kotak makanan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School: First Love
RomanceGo Shanbol merupakan gadis pendiam, cuek dan memiliki riwayat penyakit asma harus dipaksa bertunangan dengan laki-laki tampan bernama Lee Kyungso yang merupakan teman sedari kecilnya. Dimasa SMA Shanbol yang membosankan, hadirlah Park Nam Joon, soso...