Persiapan Pertunangan

495 24 2
                                    

Go Shanbol POV ON

Pagi yang buruk, baru saja aku mendengar ocehan mamaku tentang kerja sama keluargaku dengan keluarga Kyungso. Aku tidak menyalahkan Kyungso yang merupakan temanku sejak kecil, yang membuatku kesal adalah kami akan ditunangkan. Kalian mungkin menganggap ini baik, well Kyungso itu kaya, ganteng, tinggi, putih, dan banyak yang menyukainya. Di sekolah juga dia menjadi famous, tapi bagiku dia hanyalah seorang teman, tidak lebih.

Tok tok

"Bol-ah, Cepatlah dibawah sudah ada Kyungso" ujar Mama

"Sebentar ma" balasku lalu melihat pantulanku di cermin "Semangat Go Shanbol, kamu pasti bisa melalui ini"

"Sebentar ma" balasku lalu melihat pantulanku di cermin "Semangat Go Shanbol, kamu pasti bisa melalui ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mama melihatku seraya tersenyum senang, lalu menarik tanganku untuk menuruni anak tangga.

"Selamat pagi, Bol-ah" sapa Kyungso dengan menampakkan gigi putih dan rapinya itu.

"Selamat pagi, Bol-ah" sapa Kyungso dengan menampakkan gigi putih dan rapinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh, ya pagi Kyungie" Balasku dengan senyum tipis.

"Ayo sarapan dulu" Mama berjalan ke meja makan dengan senyum lebarnya.

Aku dan Kyungso hanya mengangguk lalu duduk bersebelahan, Kyungso menatapku seolah ingin mengatakan sesuatu.

"Kenapa Kyung?" tanyaku padanya yang hanya diam.

"Nanti saja" balasnya lalu memakan roti yang disiapkan mamaku.

Aku tau, pasti Kyungso akan membahas tentang rencana pertunangan yang dibicarakan mamaku tadi.

Setelah selesai makan, aku dan Kyungso berpamitan.

Kyungso membukakan pintu mobil untukku, aku sedikit terheran. Biasanya dia tidak pernah melakukan ini.

"Kamu pasti tau apa yang terjadi" Kyungso menghidupkan mobil lalu melirikku sekilas.

"Ya, itu bukanlah hal besar untuk keluarga mu bukan?" Sindirku pada Kyungso yang hanya terkekeh.

Aku memutar bola mataku, kalian harus tau. Keluarga Kyungso memang selalu berakhir dengan perjodohan, dia pasti salah satunya, PASTI.

"Kamu bisa membatalkannya jika tidak setuju" Kyungso mulai menjalankan mobilnya.

High School: First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang