Apa yang ada dipikiran kalian tentang malam minggu dan apa yang kalian lakukan? Pacaran? Nongkrong di cafe? Atau rebahan di singgasana?
Yah, semua aktivitas kita tergantung status kita. Baik yang jomblo maupun udah ada yang punya.Aktivitas yang biasanya dilakukan bagi para jomblo pada malam minggu adalah menyendiri di balik selimut dan memainkan akun media sosialnya. Membaringkan badan di atas singgasana alias kasur adalah hal ter-favorite yang dilakukan. Kalaupun keluar rumah, ia akan bersama dengan teman yang sama-sama jomblo.
Ya kan? Kalian para jomblo, bohong jika tidak mengakuinya.Sedikit berbeda denganku, aku membuat jalan rahasia menuju taman belakang rumah untuk memudahkan ku pergi diam-diam tanpa diketahui. Seisi rumah selalu dibuat panik karena tidak menemuiku di dalam kamar.
Aku telah siap, memakai celana jeans panjang yang dipadukan blus tanpa lengan berwarna merah maroon. Skateboard berwarna gradasi violet putih kunaiki dan tak terlupa tas gitar yang sudah tersampir di pundak. Aku mempunyai firasat jika malam ini akan menjadi cerita yang panjang.
Jalan menuju taman kota sudah dipenuhi oleh pasangan yang memamerkan kemesraannya. Aku yang jomblo ini pun bodo amat melihat pemandangan itu.
Tempat fave-ku ada di bawah pohon yang terletak di sudut taman. Aku duduk di bangku terdekat dan mulai menggerakkan jemari memetik senar gitar, bernyanyi beberapa lagu.
Jreeng..Lagu terakhir pun telah selesai kunyanyikan.
"Jomblo neng? "
Aku tersentak kaget dan hampir jatuh melihat pria berjaket dan bertopi Hitam putih, serta celana pensil berwarna silver dan sneakers putih. Pokoknya serba hitam putih.
Dia memandangku dan tersenyum.Mata biru! Siapa lagi kalau bukan kak Ryo?!
Ia duduk di bangku yang sama denganku dan berjarak agak jauh dari tempatku duduk. Setelah menenangkan hati, aku memberanikan diri untuk menjawabnya.
"Kaget tau nggak ?! Hampir copot jantung gue "
"kak Ryo sendiri udah taken tapi sendiri gini.. ", balasku dengan nada kesal.
"Kalau gitu, lo yang nemenin gue.. "Dag! Dig! Dug!
Nih anak gampang bener bikin gue gini..
Tenang Alexa.. tenang.."Lah emang kak melly mana? "
"Gue pengen sendiri aja sih. Lo ngapain disini?"
"Seperti yang kakak liat"
"Lo bisa main gitar? "
"Bisa lah, kalau enggak ngapain gue bawa gitar?"
"Bisa nyanyi?"
"Nih niatnya ngejek ya? "
"Hahaha. Ya enggaklah. Gue pinjem gitarnya, lo yang nyanyi "
"Lagu apa? "
"Sahabat karya Najwa Latif "
"Okay"Sahabat
Najwa LatifKau ada di kalaku suka
Di kalaku duka
Setiap tangisan dan juga ketawa
Kau ada di kalaku perlu
Setia menemaniku
Pegang erat tanganku bila aku jatuh
Kaulah yang selalu
Selalu menemaniku
Mendengar kisah pahit manis
Hidupku
Kaulah yang di situ
Setia menunggu ku
Kaulah yang satu
Menjadi sahabatku
Kau ada di kala ku jatuh
Di setiap bangunku
Terus menemaniku tanpa rasa jemu
Kau ada di setiap tawa
Di kala bahagia
Kau menjadi sahabatku selamanya
Kaulah yang selalu
Selalu menemaniku
Mendengar kisah pahit manis
Hidupku
Kaulah yang di situ
Setia menunggu ku
Kaulah yang satu
Menjadi sahabatkuSahabat... tetap bersama mu jika
Kau perlu... kan ku... dan ku tak kaku
Tak kekok kalau sampai buntu
Kita belok
Yo...yo
Berjangkit sesama seperti mengusik
Si melatar
Kau kau jangan kau melampau dan
Kalau siapa mengusik Najwa tolong
Bagi tau aku tapau
Ku tahu ku kan selalu ada
Ada dirimu
Dan ku harap kau juga rasa begitu
Kau lah yang selalu
Selalu menemaniku
Mendengar kisah pahit manis
Hidup ku
Kau lah yang di situ
Setia menunggu ku
Kau lah yang satu, menjadi
Ohh...ohhh...ohhhh
Menjadi sahabatku