Saat kejadian yang lalu, mampu membuat ku terhenti di dalam rindu dari mu.
Tatapan itu sama sekali tak mengenali ku, kau penuh sandiwara sehingga kau lupa, aku masih bersamanya.
Mengenali mu, hanya perlu dipahami
maksud ku bukan untuk di ikuti
Cuman memberitahu mu agar kau pelajari.
Kau.
"Datang pada ku meminta hal yang tidak penting waktu itu (dalam senyuman mu mengandung sedikit arti yang membuat ku curiga) jabarkan apa mau mu? Berikan penjelasan agar manusia ini bisa memahaminya"
Ku.
"dengan lantang ku bilang:
'aku tak ada uang, bukannya untuk bisa memahami mu harus membutuhkan uang kan?' (Manusia lain melihat dengan pandangan yang tajam dari kejauhan)."
Kau.
" (tersenyum) ku tak butuh kertas yang ada di saku mu, yang ku mau ceritakan masalah mu dengan begitu ku mengerti bagaimana mengakhir permasalahan ini"
Ku.
" tak, tak inggin jika masalah ku merekat padamu. Bukan kah berat jika kau angkat? Biarkan masalah ku ini menemani ku sampai mentari gelap dan mataku tersayup terlelap."
Kau.
"yasudah, tapi izinkan aku Membawa mu kembali pada masa yang membawa kita dengan takdir ini"
Sekian.
Bagiku Cerita adalah unsur warna.
.
Kalo bagi mu? (Tulis di komentar 😁)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sumpahbesok.
Poetrycerita ini ditulis bukan dengan tangan, tapi memakai jari. di bentuk dengan sebuah kiasan buat seakan - akan kalian suka dengan aku dan kenangan.
