Penjelasan: Cerita ini akan berbeda dari cerita sebelumnya, dimana cerita ini akan ada suatu kisah yang pasti pernah di rasakan oleh kaum pendengar dan kaum yang ingin didengar. Dan disini ku buat 2 buah karakter saja (dalam kisah ini).
Dalam senyap ku tak bersuara, manusia itu memiliki nama
Kudengar "ia" adalah wanita
yang menarik hingga pria lain pun ikut tertarik padanya.
Sebuah perbicangan terdengar jelas dalam telinga yang masih bisa mendengar, nama wanita itu "murda" (dengan pikiran yang tak peduli, terasa semua wanita itu sama 'menyakitkan').Suara tertawa keras depan kelas
Membuat situasi panas,dan aku ingin sekali melihat wanita yang khas. Waktu itu, ku sengaja duduk depan pintu kelas dan melihat wanita yang khas berjalan menuju depan kelas
(mata tertuju pada dada) semakin lama ku terkesima dengan tangan tuhan yang maha bijaksana, membuat seni rupa yang baik apa adanya.168 jam, waktu itu ku pergunakan untuk mendapatkannya
(dalam gelapnya bioskop kutembak "ia" pakai perdam suara, agar bisu dan tak terdengar)
Sahut ku saat itu "lo mau gk jadi pacar gua?" benar - benar waktu itu membuat ku panik dan berfikir gelap.Rasa yang sebelumnya tak pernah ku miliki,rasa yang membuat ku bersyukur,betapa beruntungnya memiliki sosok yang membuatku merasa sempurna.Katakanlah dunia,apakah seperti ini cara mu menunjukan keindahan pencipta nya.
Sekian
Makasih gesJangan lupa vote dan sharing ya gaes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sumpahbesok.
Poetrycerita ini ditulis bukan dengan tangan, tapi memakai jari. di bentuk dengan sebuah kiasan buat seakan - akan kalian suka dengan aku dan kenangan.