Aku melihat cepatnya jam di tangan ini bergerak, banyaknya malam dan pagi.
Sebegitu cepatnya kah dia pergi?
Esok aku janji aku berubah (dengan tampang menyakinkan kalo aku bisa)
Tapi harus kah sejarah ku ubah? Ku buat seakan" dunia mampu mengimbanginya.Jangan sampai kau terkesima dengan perjuangan yang bahagianya saja kau tau, lalu apa kah sakit itu wajib sengaja di lupakan?!
Tuhan andaikan aku di buat dari rasa yang benar - benar cinta maka tak ada kutukan dusta yang ku rasa
Lantunan dan ketukan musik sudah merasuki setiap sentimeternya
Ku rasa, aku akan menerima hukuman vonis dengan waktu yang tak bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sumpahbesok.
Poeziecerita ini ditulis bukan dengan tangan, tapi memakai jari. di bentuk dengan sebuah kiasan buat seakan - akan kalian suka dengan aku dan kenangan.