O1. Awalnya Gini

5.6K 574 16
                                    

Seanna Kalistha Adriani. Bagaikan bidadari yang menjelma jadi manusia. Enggak, bukan bidadari betulan kok tapi cuma perumpamaan doang. Abisnya cantiknya gak selow sih, mana sifatnya tuh udah polos, ngegemesin, baiiikkkkk banget pula. Ya gimana cowok gak bakal ambyar kalau deket-deket sama dia?

Makanya dia bener-bener dijaga sama keluarganya bahkan dari SD, SMP dia homeschooling terus sangking takut Anna bakal kena arus pergaulan yang gak bener. Keluarga tirinya emang seprotektif itu sama Anna.

Iya, keluarga tiri. Anna itu dari kecil gak pernah punya orang tua kandung, dalam artian gak pernah ketemu dan diurus sama sekali sama orang tua kandungnya. Dari lahir dia udah dititipin di panti asuhan Pelita Bunda. Dititipinnya bukan secara legal pake surat penyerahan segala, tapi beneran ditaruh depan pintu gerbang pas malem pakai keranjang yang atasnya ketutup. Padahal saat itu lagi hujan, otomatis Bunda pemilik panti asuhan baru buka pintu gerbang pas pagi. Dan disitu Bunda syok parah, ya gimana enggak tiba-tiba ada bayi yang bahkan warna kulitnya masih merah tapi udah semaleman kena hujan diluar. Ya walaupun keranjangnya tertutup tapi namanya bayi pasti rentan banget sama segala kondisi.

Pas Bunda nemuin Anna, gak ada surat satupun didalam keranjangnya. Cuma ada kertas kecil bertuliskan ' Seanna Kalistha Adriani ' jadi Bunda berspekulasi kalau itu nama untuk Anna dari orangtua kandungnya. Sebenernya Bunda ikut prihatin, sesedih apapun cerita anak-anak yatim piatu di panti asuhannya, gaada tuh yang beneran ditinggalin gitu aja di depan pintu gerbang. Makanya selama Anna tumbuh, Bunda selalu nyempetin waktu buat nyari orang tua Anna. Tapi nihil, bahkan udah tes DNA pun orangtuanya masih gak ketemu, baginya semua masih abu-abu.

Anna tuh anak kesayangan Bunda, soalnya dia gak pernah nakal sama sekali dan penurut banget. Tapi yang jadi alasan utama kenapa Bunda ngejaga Anna lebih dari yang lain karena Anna itu lemah banget. Bunda juga gak ngerti kenapa, pas dibawa ke dokter juga dokternya bilang kalau Anna sehat-sehat aja. Tapi Anna bener-bener gak bisa capek, pernah Anna diajak lari-larian dua jam sama temen sekamar panti asuhannya pas umur 5 tahun, dan berujung Anna demam lima hari. Tapi bukan berarti Anna sama sekali gak bisa capek kok, dia bisa tapi batas tolerirnya cuma sejam doang.

Karena segala kelebihan dan kekurangannya itu yang ngebuat Bunda agak gak rela pas ada keluarga yang mau ngadopsi Anna pas umur 7 tahun. Bukannya gak percaya, wong yang ngadopsi juga temen dia yang terkenal baik kok tapi ya gitu, sangking udah sayangnya sama Anna. Tapi karena orangtua yang mau ngadopsi Anna janji bakal sering ke panti asuhan, akhirnya Bunda rela gak rela harus ngelepas Anna.

Tapi emang dasar anak kelewat baik dan penurut, Anna sama sekali gak berontak atau malah gamau ikut keluarga sang pengadopsi. Dia malah seneng karena katanya orang tua angkatnya ini punya empat anak yang bisa diajak main, karena selama di panti asuhan Anna selalu main sendiri soalnya anak panti asuhan lain selalu berpikir kalau Anna itu aneh dan sombong, abis gapernah mau kalau diajak main sih.

Orangtuanya angkatnya juga selain ganteng dan cantik, selalu memperlakukan Anna dengan sangat baik. Makanya Anna sayang banget sama mereka yang dipanggil Daddy Joon sama Mommy Young itu.

Oh iya, jangan lupain kakak-kakak tirinya yang ternyata cowok semua itu. Ternyata Mommy ngadopsi Anna karena setelah ngelahirin anak keempatnya, dia kena kanker rahim yang otomatis rahimnya diangkat dan gak bisa hamil lagi. Padahal dia daridulu pengen banget punya anak perempuan. Dan berakhir lah mengadopsi Anna yang dari awal liat juga udah bikin orang gemes sama dia.

Untung kakak-kakaknya menyambut dengan baik keberadaan Anna, gak kayak di novel yang malah adik tirinya sendiri dibully, ini malah di sayang banget. Pokoknya kalau Anna mau pergi, salah satu diantara mereka harus ikut atau gak mereka bakal ngambek seminggu. Tapi emang buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Daddy dan Mommy justru jauh lebih protektif lagi sama anaknya, bahkan gaboleh sekolah umum, harus homeschooling pokoknya.

Tapi karena masa SMA adalah masa pencarian jati diri, mau gak mau, rela gak rela mereka harus izinin Anna masuk salah satu SMA negeri terbaik di Jakarta. Tapi tetap dengan pengawasan yang super duper ketat, sampai nyewa 2 bodyguard buat stay di sekitar area sekolah.

Ini sih bukan protektif lagi, tapi overprotektif.

Yah, namanya juga hidup.













' Pelita Bunda ' Orphanage Owner

' Pelita Bunda ' Orphanage Owner

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Jieun as Bunda Ayu
















Seanna's adoptive parents

Park Seojoon as Daddy JoonPark Minyoung as Mommy Young

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Seojoon as Daddy Joon
Park Minyoung as Mommy Young















Seanna's step fucking brother

Jongin EXO as Rakai WijayaJinyoung GOT7 as Juan MahendraJunhoe iKON as Arjune HidayatJungkook BTS as Kevin Adisura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jongin EXO as Rakai Wijaya
Jinyoung GOT7 as Juan Mahendra
Junhoe iKON as Arjune Hidayat
Jungkook BTS as Kevin Adisura















writer's note 🏁
(( jujur ini per- kakak adik an yang crack banget parah, soalnya gacocok tapi aku maksain HAHA. awalnya aku mau masukin rosekook sama junhoe as a prince buutt menurut aku 2 shipper itu paling laris dan aku berpikir gimana kalau jadi kakak adik aja? and yeah, sekarang aku gemes dan bayangin kalau mereka beneran kakak adik uWu my heart 🥺 ))




©leuvender, 2019.

PIQUEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang