Dibodohi

1.1K 76 1
                                        

Kring-kring!!

Bel istirahat sudah berbunyi, dan Jisoo masih saja berdiri dengan posisi hormat di tengah lapangan. Sudah satu setengah jam ia dihukum, dan kini kakinya benar-benar pegal.

"Sial udah jam istirahat,"

Ah iya, sudah jam istirahat dan itu menyebalkan, banyak murid yang akan melihatnya dihukum seperti ini. Memalukan!!

Belum lagi Joy yang akan selalu menertawakan dan meledeknya, ah jangan lupakan Jeyop yang juga selalu mendampinginya dalam hal 'meledek' seseorang. Dan mereka itu usilnya ga ketulungan dikelas, Jisoo yakin satu kelas pasti pernah kesal dengan keduanya.

"Mampus gue," ucapnya setelah melihat Joy dan Jeyop menghampirinya.

Ini dia . .

Mereka mulai . .

"HAHAHAHA MAMPUS TELAT YAAAA," Kompak banget, Jisoo cuman menatap mereka tajam.

"Jis jis kapan sih lo ga telat?"

"Temen lo joy telat mulu."

"Diem lo berdua! Lama-lama gue kawinin juga ya kalian," Sepertinya Jisoo sudah mulai kesal.

"Dih ogah, never, andwae, no, big no! Amit-amit sama kuda zimbabwe kayak dia," ucap Joy menatap Jeyop jijik.

"Heh, lo pikir gue mau sama lo?"

"Berisik udah sana ah lo berdua!"

"Ih marah-marah mulu, lo lagi pms ya? Udah ah yuk jey ke kantin, kita kan ga telat kayak dia! jadi bisa KE KANTIN," Ucap Joy dengan menekankan kata terakhir miliknya yang kini semakin membuat Jisoo naik darah.

Sahabatnya itu tidak tahu apa kalau Jisoo tengah menahan lapar dan malu sedari tadi, andai saja dia tadi memakan nasi goreng buatan kakak ipar tercintanya mungkin sekarang nasibnya tidak akan seperti ini.

•°●•°●•°

"Pagi Pak."

"Pagi Pak Junmen."

Joonmyeon tersenyum ramah dan mengangguk membalas sapaan para karyawan yang ia lewati, ia memang terkenal ramah pada siapapun, tidak heran ia dijuluki "Kepala cabang terbaik sedekade"

Baru saja ia ingin mendudukkan bokongnya,

"Woy jun!"

"Ingetkan lo hari ini ada rapat sama client?"

Dengan tidak tahu dirinya Jinyoung duduk di sofa sambil menyomot kue yang berada di meja ruangan Junmen.

"Inget and fyi, walaupun lo temen gue dari dulu, gue masih atasan lo."

Ah iya, Joonmyeon adalah kepala cabang dan memiliki wakil yang notabene adalah sahabat kecilnya, Park Jinyoung. Ralat, sekaligus cinta pertamanya si Adek.

"Young, kan nanti gue rapat nih. Bisa tolongin jemput Jisoo ya?"

"Yailah men, sebenernya gue wakil apa sopir lo sih?"

Jinyoung ga terima, kalo gini rasanya dia jadi bingung pekerjaannya itu apa, supir apa wakil kepala cabang Elf Corp?

"Merangkapkan. Ayolah, kasian adek gue nanti ga ada yang jemput, ntar yang jadi murid les lo siapa?" Joonmyeon tersenyum menunjukkan giginya, mencoba meyakinkan Jinyoung untuk menjemput Jisoo.

Kalau sudah begini, Jinyoung hanya bisa pasrah dan megangguk, pertanda bahwa ia setuju.

"Bosen banget ih,"

Jisoo menempelkan kepalanya diatas meja, mencoba mengabaikan bisingnya kelas yang sudah satu jam tidak juga di datangi Guru.

TING!TING!TING!

Crazy Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang