P R O L O G

15 5 0
                                    

Yeosang melihat ke luar jendela kamarnya. Pemandangan di luar jendela kamarnya menggambarkan keindahan Pulau Jeju. Terlihat sebuah pelangi menghiasi langit biru siang itu. Namun, bagi Yeosang pelangi warna-warni itu terlihat kelabu. Pelangi mengingatkan Yeosang akan panggilan orang-orang sekitar terhadapnya. "Mujigae-nam" yang berarti pria pelangi dalam Bahasa Korea. Sebutan itu diberikan kepada Yeosang karena orientasi seksualnya yang berbeda dari orang-orang pada umumnya. Ia adalah seorang gay.

"Yeosang... kamu tidak makan lagi?" tanya Kang Misun kepada putra tunggalnya itu. Sudah 3 hari Yeosang menolak untuk makan semenjak kejadian itu. Kejadian yang tidak hanya meninggalkan bekas luka di hati Yeosang, tetapi juga jejak yang menyakitkan di dalam memori Yeosang.

"Tidak! Tidak! Tidak!" jawab Yeosang dengan tegas terhadap pertanyaan ibunya.

Aku sudah tidak peduli lagi dengan dunia ini.

Akankah lebih baik jika aku mati saja?

Akankah lebih baik jika aku tidak pernah dilahirkan?

Yeosang terus memandangi pemandangan ke luar jendela seakan-akan setiap harinya adalah kesempatan terakhir baginya melihat pemandangan indah Pulau kelahirannya tersebut. Mata Yeosang sembab oleh air mata yang tiada hentinya mengalir membasahi pipi merahnya. Pria berusia 21 tahun itu merasa sudah tidak perlu lagi memperjuangkan hidupnya. Ia hanya tinggal menunggu sahabat yang dinanti-nantikan untuk datang menjemputnya, Ajal.

Ya. Yeosang tidak bisa menemukan terang di dalam gelap yang menyelimutinya sekarang. Semenjak kejadian itu, Yeosang kehilangan satu-satunya lelaki yang ia percaya dan yakini mampu memberikan harapan bagi kehidupannya yang dahulu terpuruk karena hujatan orang-orang akan seksualitasnya. Ia takut jika ia harus menjalani hidup ini sendiri lagi. Tanpa ada yang mengulurkan tangan dan membantunya berdiri saat ia terjatuh lagi. Yeosang tidak ingin melalui hari-harinya tanpa Junho. Tanpa lelaki yang dirasa sudah berhasil membuatnya jatuh cinta untuk pertama kalinya.

Love is A Dog from HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang