extra part (Felix & Nani)

7.9K 669 43
                                    

Nani di mata Felix, kayak madu. Kulitnya kecoklatan tapi cerah, matanya bulat dengan bulu mata lentik, senyumnya juga manis.

Felix di mata Nani, heum, Nani sulit menjelaskan bagaimana Felix. Tampan dan cantik jadi satu, wajahnya polos, tapi tetap ada aura yang mengatakan 'saya bisa melindungi kamu', hahaha. Meskipun tangannya kecil, tapi terasa hangat saat menggenggam tangan Nani yang lebih besar sedikit darinya.

Felix punya seribu kata singkat, yang bisa menenangkan Nani, dan Nani punya kepekaan yang bagus, untuk mengetahui suasana hati, juga apa yang paling Felix inginkan, serta butuhkan.

Eum, kecuali kepekaan pada perasaan Felix padanya. Karena bukan satu dua orang, yang pernah mendekati Nani. Berbeda dengan Ana, yang tidak pernah didekati dengan serius oleh siapapun kecuali Hyunjin.

Mereka bukan pasangan gila dan dramatis seperti Hyunjin dan Ana, mereka lebih ke pasangan polos, yang sering canggung.

Felix selaku pria tapi polos, dan Nani meskipun dia cewek yang gak polos, tapi Nani tidak punya keberanian untuk nge gas. Kalau Ana mungkin iya. Meskipun tertutup dan anti sosial, dia lebih blak-blakan dari pada Nani.

Oh, mereka sebenarnya tidak bisa disebut pasangan untuk saat ini, karena mereka belum jadian.

•••

Felix yang sedang menyetir mobil terpaksa meminggirkan mobilnya ke tepi jalan, karena ada panggilan telfon masuk. Dari Nani.

Felix pun melepas sabuk pengamannya, dan mengambil ponselnya yang ada di jok sampingnya.

"Halo,"

Nani di seberang sana terkejut mendengar suara berat Felix. Pasalnya ini memang pertama kali Nani dan Felix telfonan, mereka biasanya hanya mengobrol lewat chat.

"Ha-halo Kak, hari ini jadi?"

"Oh jadi lah, Kakak udah beliin tiket nontonnya. Lo udah siap ya?"

"Udah dari tadi Kak,"

"Maaf ya Kakak agak telat, agak macet tadi. Soalnya gue pakai mobil, jadi gak bisa nyalip-nyalip, kalau pakai motor sih padahal bisa."

"Kok gak pakai motor aja?"

"Takut lo canggung. Kalau naik motorkan kita harus deket-deketan, makanya gue bawa mobil."

"Oh gitu ya. Ya gak papa sih Kak telat, asal Kakak selamat, terus kita gak telat nontonnya."

"Gue usahain sebentar lagi sampe."

"Oke Kak, gue tunggu, hati-hati."

Pip. Sambungan telfon terputus. Felix tidak menyangka hubungannya dengan Nani akan jadi sedekat sekarang, sebenarnya sekarang pun belum terhitung sangat dekat sih.

Berawal dari hanya ngobrol-ngobrol biasa, dan ternyata nyambung. Selera humor mereka juga sama, meskipun kurang di beberapa minat tertentu. Tapi mereka tetap asik saat ngobrol, dan saat sedang membicarakan film. Rupanya mereka menyukai aktor yang sama, dan saat ini filmnya sedang tayang di bioskop.

Paket & Bensin | H. Hyunjin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang