Zodiak

Zodiak adalah sabuk khayal berbentuk lingkaran kubah besar yang terbentang di langit. Sabuk khayal tersebut memiliki lebar 18° dan berpusat pada lingkaran ekliptika, yaitu suatu pola lintasan perubahan posisi matahari di angkasa. Ekliptika yang dimaksud bukan lintasan matahari mengelilingi bumi, akan tetapi perbedaan posisi matahari di langit terhadap bumi. Posisi tersebut berubah setiap hari, dan dalam kurun waktu setahun membentuk alias satu lingkaran penuh. Semua benda-benda yang berada dalam tata surya kita, bila diamati, akan tampak seperti beredar mengelilingi lingkaran ekliptika tersebut. Di sepanjang lingkaran ekliptika tersebut, terdapat gugus bintang atau rasi bintang. Inilah pengertian zodiak yang sebenarnya dalam ilmu astrologi.

Diyakini bahwa konsep pembagian gugus atau rasi bintang ini dimulai oleh peradaban kuno yang berada disekitar lembah sungai Eufrat. Diperkirakan pada awalnya, peradaban manusia hanya mengenal enam gugus bintang, yakni: Taurus, Cancer, Capricornus, Virgo, Pisces dan Scorpio. Dalam perkembangannya, lingkaran ekliptika tersebut, dibagi dalam 12 ukuran yang sama. Pembagian gugus bintang di langit ini dilakukan sepanjang lingkaran ekliptika. Pembagiannya dimulai dari perpotongan antara lingkaran ekliptika dan garis khatulistiwa. yang disebut vernal equinox.

Seluruh benda planet yang dapat disaksikan dari bumi beredar dalam lingkaran ekliptika. Oleh karena itu, benda-benda planet tersebut beredar dalam wilayah 12 zodiak. Tanda zodiak seseorang disesuaikan dengan posisi atau kedudukan matahari pada saat kelahirannya. Sebagai contoh, seseorang yang lahir pada akhir bulan februari memiliki zodiak Pisces. Oleh karena pada saat itu, posisi matahari berada dalam rasi bintang Pisces.