03.

3.6K 259 8
                                    

























"Ambil sesuka mu, aku akan membayarnya nanti" -Soonyoung
"Kalau aku ingin daddy? Apa bisa dibeli" Jihoon memeluk soonyoung erat dan soonyoung langsung menggendong jihoon.
"Kenpa kau ingin membeli ku hm?" -Soonyoung
"Hanya daddy yg menarik" Jihoon mempoutkan bibir nya.
"Jangan terlalu imut" -Soonyoung
"Hung.. Kenapa?" Jihoon mengumpat di ceruk leher soonyoung. Soonyoung mencubit idung jihoon gemas. Sambil berkata.
"Tak apa" -Soonyoung
"Uh!" Soonyoung langsung dihadiahi pukulan didadanya.
"Maaf maaf" -Soonyoung.
Acara belanja pun selesai sekarang mereka berjalan disekeliling mall untuk mencari makanan apa yg ingin dimakan sekarang. Jihoon merengek terus ingin tuna mentah, tapi tidak di belikan oleh soonyoung kata soonyoung 'jangan makan makanan mentah terus', dan jihoon pun marah, sampai jalan pun ia tidak mau. Akhirnya soonyoung menggendong jihoon lagi dan mencari restauran steak. Soonyoung memesan seporsi steak dan udang asam manis untuk jihoon. Saat pesanan nya dateng jihoon masih ngambek dipelukan soonyoung.
"Makan nee?" -Soonyoung
"Tuna!" -Jihoon
"Matang tapi?" -Soonyoung
"Jihoonie ingin tuna mentah!" -Jihoon
Soonyoung malah menghiraukan kata kata jihoon. Ia lebih memilih makan sendiri. Setelah makan selesai jihoon malah menangis.
"Kenapa nangis?" -Soonyoung
"Hiks.. Jihoonie lapar" -Jihoon
Soonyoung tersenyum dan membenarkan posisi duduk jihoon. Ia menyuapi udang asam manis yg dipesan nya. Awal nya jihoon gamau tapi lama lama habis.

Diparkiran jihoon masih ngambek sama soonyoung, sekarang pun masih dalam keadaan di gendong oleh soonyoung.
"Saat sampai rumah langsung minum susu, lalu tidur" -Soonyoung.
Soonyoung pun pulang bersama jihoon. Saat dimobil mata jihoon sudah sayu, akhirnya soonyoung menggendong nya lagi ke kamar.





















1bulan berjalan, kehidupan soonyoung sekarang berbeda dri dulu lagi, dulu sering tidak pulang dri kantor. Sekarang malah jdi sering pulang karna ditunggu oleh jihoon terus menerus dirumah. Soonyoung pun menaruh hati ke jihoon, ingin sekali mengungkapkan perasaan cinta dan sayang nya ke jihoon. Seperti hari ini.
"Ji?" -Soonyoung
"Hum?" Jihoon menengok kala nama nya di panggil
"Aku menyukaimu" -Soonyoung
Blush pipi jihoon memerah, gemas sekali soonyoung.
"L-lalu?" -Jihoon
"Mau menikah dengan ku?" -Soonyoung
"Terlalu cepat daddy!" Jihoon mendarat kan satu cubitan diperut soonyoung. Soonyoung hanya terkekeh.
"Maaf, maksud ku. Mau menjadi pacar ku dulu? Baru nanti jdi istriku? " -Soonyoung
"...." Jihoon diam, pipinya malah makin memerah.
"Kenapa diam?" -Soonyoung.
Jihoon malah memeluk soonyoung erat dan menjawab nya dengan anggukan. Soonyoung ingin menggoda jihoon lagi, gemas membuat jihoon kesal.
"Aku ingin mendengar langsung dri suara mu, bukan anggukan mu" -Soonyoung
"I-iya jihoonie mau" -Jihoon
Soonyoung langsung memangku jihoon dan memeluk nya.
"Trima kasih kitten" -Soonyoung
"Setelah ini bagaimana jika bermain di ranjang?" Lanjut soonyoung. Jihoon sudah mengerti maksud soonyoung karna soonyoung sengaja memberi penjelasan seputar sex dan lain nya.
"MESUM!!" -Jihoon
"Aku ingin mempunyai bayi kucing jihoonie~" Soonyoung mengelus perut datar jihoon.
"Ga!" -Jihoon.
Soonyoung malah menggendong jihoon ke mobil, lalu soonyoung menjalan kan mobil nya kearah rumah. Sampai rumah soonyoung menggendong jihoon kekamar nya, lalu kamarnya dikunci agar tidak ada sembarangan orang masuk. Jihoon sudah berontak namun sulit.
"GAMAU DADDY!!!" -jihoon
"Aku ingin punya bayi kucing jihoonie, ayo membuat nya" -Soonyoung. Tangan soonyoung langsung menyelinap masuk kedalam baju jihoon, di elus nya badan jihoon sensual. Jihoon menahan diri untuk tidak mengeluarkan desahan nya itu. Soonyoung makin menjadi malah, kemeja baju jihoon dibuka dan soonyoung menciumi dada jihoon.
"Ah-hhnn" Satu desahan lolos dri bibir jihoon.
"Lagi jihoon, aku menyukai nya" Soonyoung membuka seluruh kancing baju jihoon, baru ingin mengnyantap nipple pink jihoon tiba tiba ada yg ketok pintu dri luar kamar.
"Astaga mengganggu saja" soonyoung membuka pintu nya, dan maid berkata
"Maaf tuan kwon, ada tuan kim di bawah" -Maid
"Baiklah aku segera kesana" -Soonyoung
Maid nya pun pergi dan soonyoung menyuruh jihoon memakai pakaian nya lagi.
"Sukurin, mesum si. Wleekk" Jihoon menjulurkan lidah nya dan berlari kebawah.
"Kucing nakal" -Soonyoung
Soonyoung turun dri tangga dan menemui mingyu di ruang tamu, jihoon mah langsung ngobrol sama wonwoo.
"Apaan? Ganggu aja" -Soonyoung
"Lagi tidur lu? Ya maap" -Mingyu
"Kga, gua baru buka setengah, eh lu dateng" -Soonyoung
"KWON SOONYOUNG!!!!" Jihoon teriak, aib nya dibuka buka.
"Eh iya maap" Soonyoung hanya terkekeh pelan.
"Wah wah. Belum sah udah uh ah uh ah" -Mingyu
"Tudep mau ngapain?" -Soonyoung
"Ini gua ngundang lu, minggu depan gua nikah" mingyu nyerahin undangan nya
"Sama siapa? Mantan lu?" -Soonyoung
"Iya.... EH? KAGA" -mingyu
"Gyu!!!!" Wonwoo mempoutkan bibirnya.
"Maaf syng" -Mingyu
"Sama wonwoo? Gercep lu, jadian aja belum langsung nikah aja" -Soonyoung
"Iyalah, gua mah gentle. Suka langsung lamar, gausa pacar pacaran yg penting sah. Bikin anak. Udah mantep" -Mingyu. Wonwoo yg denger kata kata Mingyu langsung ngelempar bantal sofa soonyoung disana.
"Iya udah duluan sana lu nikah, gausa hanimun hanimunan. Lu gamasuk 2 hari? Potong gaji" -Soonyoung
"2 hari? Cepet bener. Gua minta cuti seminggu aja dah" -Mingyu
"Ga ada ye." -Soonyoung
"Bilang aja iri" Grutu wonwoo.
"Tumben pinter nu?" -Mingyu
"IHH! WONU EMANG PINTER YA! EMANG GYU, UDAH MESUM, SOK ROMANTIS LAGI, JIJIKKK" -Wonwoo
"Ih kok wonu gitu sama gyu?" -Mingyu
"Jijik Ming" -Soonyoung.
Soonyoung memanggil jihoon dan duduk dipangkuan nya, sambil nunggu tuh kapel meanie kelar berantem.
"Ji? Ayo nikah" -Soonyoung
"Gamau. Jihoon kan udah bilang!" -Jihoon
"Kok gitu? Padahal kalo kamu mau aku langsung nikahin besok" -Soonyoung
"Gamau" -Jihoon
"Yha ditolak" -Mingyu
"Diem lu" -Soonyoung
"Yauda neh undangan nya, gua balik dulu. Wonwoo masih marah" -Mingyu
"Iya sip, cuti 2 hari yo!" -Soonyoung
"Seminggu ya tuan kwon?" Mingyu tersenyum paksa.
"2 hari. Lebih dri itu? Gua buang lu di empang" -Soonyoung.
"Iya dah, pasrah aja" -Mingyu
Mingyu dan wonwoo dah pulang, soonyoung sama jihoon balik ke kamar mereka. Ga ngelanjutin yg tadi kok cuma soonyoung masih berharap aja kalau kata kata soonyoung yg ngajak nikah bakal di trima sama jihoon tapi malah jihoon tolak terus.
"Nanti ada waktu nya jihoon mau nikah sama daddy" -Jihoon
"Tapi kapan?" -Soonyoung
"Entah lah, daddy tunggu aja kalo emang daddy syg sama jihoon" -Jihoon
"Iya, aku tunggu" -Soonyoung
































To Be Continue...

Selamat menikmati. Votmen juseyo~!

Kitten ku!  [Soonhoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang