Pagi hari nya Jihoon bangun sendirian, karna soonyoung sudah berangkat kerja. Soonyoung bakal agak sibuk untuk seminggu kedepan, karna semua nya akan ia kerjakan sendiri, mingyu minta cuti 1 minggu buat honey moon. Soonyoung pusing di kantor, belum lagi kucing nya yg suka nelpon soonyoung pas jam kerja.
"D-daddy?" Jihoon nelpon Soonyoung
"Ada apa kitten?" -Soonyoung
"Hum, pulang jam berapa hari ini?" -Jihoon
"Malam, entah lah jam berapa" -Soonyoung
"Sudah dulu nee, aku masih sibuk" Lanjut soonyoung
"Nee, jangan pulang terlalu malam" -Jihoon
Sambungan telepon pun terputus.Sudah jam 11 malam tapi soonyoung belum pulang juga. Jihoon akhirnya tidur duluan, di sofa ruang keluarga, biar kalo soonyoung dateng kedengeran katanya.
Soonyoung baru pulang jam 1 kurang, lelah hari ini sudah mulai kerja sendiri tanpa sekretaris. Tapi lelah nya soonyoung bisa terbayar kan karna melihat wajah kucing nya saja. Soonyoung menggendong jihoon ke kamar nya lalu ditidurkan di ranjang nya. Soonyoung iseng membuka 2 kancing atas baju jihoon. Sehingga dada putih jihoon terekspos jelas dimata nya, soonyoung menciumi dada jihoon dan memberikan beberapa tanda kemerahan di dada dan leher jihoon. Jihoon sesekali melenguh, jihoon sedikit sadar dri tidur nya karna terus di ganggu oleh sentuhan soonyoung.
"U-uh"
"Dad henti kan" -Jihoon
Soonyoung berhenti menciumi dada putih jihoon.
"Kenapa hm?" -Soonyoung
"Kau membuat banyak tanda di leher dan dada ku" Jihoon mempoutkan bibirnya. Satu kecupan mendarat di bibir jihoon.
"Kau terlalu menggoda" Soonyoung terkekeh gemas, karna pipi jihoon yg mulai memerah karna malu.
Jihoon mengumpati wajah nya dengan selimut nya, ia tutupi seluruh tubuh dan wajah nya dengan selimut itu.
"Jihoon malu" -Jihoon
Soonyoung tiduran di sebelah jihoon dan membuka selimut jihoon yg menutupi wajah imut nya. Soonyoung mengambil satu tangan jihoon, di elus nya dan dikecupi tangan mulus dan putih jihoon, jihoon hanya memandangi daddy nya yg trus mengecupi tangan nya.
"Tampan" Kata jihoon yg suaranya sangat kecil. Tpi indra pendengaran soonyoung masih bisa mendengar nya. Soonyoung hanya tersenyum, dan mencolek hidung jihoon. Jihoon mendengus kesal, ditarik tangan jihoon yg ada di genggaman soonyoung dan jihoon langsung memunggungi soonyoung nya.
"Kenapa jihoonie?" Soonyoung memeluk pinggang jihoon dri belakang.
"Lepas" Jihoon mencoba melepas tangan soonyoung yg melingkar di pinggang nya.
"Kau marah hm?" -Soonyoung
"Kau pikir sendiri saja huh!" -Jihoon
"Maaf jihoonie~" Soonyoung mulai nakal lagi ia menyeludup masuk kedalam baju jihoon dan mengusap pinggang jihoon sensual. Jihoon kegelian, tapi ia tahan.
"He-hentikan" -jihoon
"Dad.. Nghh" Satu desahan keluar dri bibir jihoon, soonyoung tersenyum puas. Tapi ia tak berhenti di situ saja, soonyoung membuka resleting celana jihoon dan memijat penis jihoon yg msih tertutup celana dalam.
"Dadh..ah, j-jangn di remas"
Soonyoung membuka seluruh pakaian jihoon, jihoon sudah pasrah dengan perlakuan soonyoung, berontak pun sulit.
"Dad.." Bru soonyoung mau mulai menciumi dada jihoon lagi, jihoon memanggilnya.
"Ada apa hm?" -Soonyoung
"Ji-jihoon tkut" -Jihoon
"Tak apa, aku janji tidak main kasar" -Soonyoung
Jihoon hanya mengangguk. Soonyoung melanjutkan kegiatan nya menjarah seluruh tubuh jihoon, lenguhan, desahan keluar dri bibir jihoon terus menerus. Soonyoung melumat bibir cherry jihoon, biar jihoon mengalihkan perhatian, soonyoung memasuki 1 jri nya ke hole sempit jihoon.
"Akhhmm.."
Jihoon sedikit mengigit bibir soonyoung karna kaget, soonyoung melepas ciuman nya dan berganti fokus menggerakkan tangan nya di hole jihoon.
"Ahhn.. Dadhh, pelanh pelanh"
Soonyoung fokus meng in out kan jari nya, dan menambah satu jri lagi.
"Daddh.. Ah-hh"
Jihoon hampir klimaks tapi soonyoung tahan, jihoon hanya mengerang kesal. Soonyoung membuka seluruh bajunya dah memposisikan kejantanan nya di depan hole jihoon.
"Dad, pelan pelan jihoon takut" -Jihoon
Soonyoung tidak menjawab, dia langsung mencium bibir jihoon lagi.
"Akhhmm.." Kepala penis soonyoung mulai masuk kelubang sempit jihoon, jihoon mengerang kesakitan. Air mata sudah keluar, ini pertama kali nya bagi jihoon, rasanya sangat sakit. Penis soonyoung sudah tertanam sempurna di hole jihoon. Jihoon masih nangis karna kesakitan
"Hiks.. Sakit dad" -Jihoon
Soonyoung mencium pipi jihoon dan mengusap air mata jihoon dengan tangan nya.
"Lubang mu sangat sempit" -Soonyoung
"Hiks.. Penis mu yg terlalu besar pabbo!" Jihoon memukul lengan soonyoung.
"Aku gerakan ne?cakar saja tangan ku jika sakit" -Soonyoung
Jihoon ngangguk.
Soonyoung , memulai in out nya pelan.
"Ahhn.. Lgih dadh"
Soonyoung mempercepat gerakan in out nya.
"Akh.. Ahmm ahh-hh dadhh~"
Soonyoung semakin mempercepat gerakan in out nya, jihoon semakin mengeratkan pegangan nya ke tangan soonyoung, jihoon mencekram tangan soonyoung kuat.
"Akhh..dadh disitu~!"
Soonyoung menyentuh titik lemah jihoon, membuat jihoon mengerang keenakan.
"Fastherh dadhh ah-hh~"
Soonyoung makin mencepatkan tempo in out nya..
"Dadh, ahh-hh ji-jihoon cum dadhh ahh~!"
"Keluarkan saja ji" -Soonyoung
Jihoon membusungkan dadanya, dan klimaks yg pertama. Soonyoung melanjutkan hingga soonyoung keluar ke 3 kali nya. Padahal jihoon sudah keluar banyak tpi soonyoung bru 3 kli mencapai titik klimaks ny.Jihoon langsung tertidur karna kelelahan, soonyoung pun begitu.
TBC
Asiq NC gatuh, votmen juseyo~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kitten ku! [Soonhoon]
Acakhybrid kucing bernama Lee jihoon dengan tuan nya yg bebal dan gila pekerjaan bernama kwon soonyoung. soonyoung tadi nya enggan mempunyai hybrid seperti teman teman nya. tapi setelah bertemu jihoon iya berubah pikiran. warning ⚠ BXB homophobic jauh...