Part 2

70 5 0
                                    


Tidak terasa sudah dua tahun Jungkook melalui hari-harinya tanpa Jung Eunha, rasanya sangat tidak bersemangat untuk beraktivitas. Jungkook jadi ingin kembali ke masa-masa SMA karena ia bisa melihat gadisnya setiap saat.

Jungkook tidak melanjutkan kuliahnya, ia langsung ditugaskan untuk mengurus perusahaan milik ayahnya yang beberapa tahun belakangan semenjak Tuan Jeon meninggal dunia diurus oleh sekertarisnya yaitu Kim Seokjin.

“Tuan Jeon, hari ini kita ada jadwal pertemuan dengan kolega bisnis dari Amerika untuk penandatanganan kontrak kerjasama”

Jungkook masih terdiam memijat pelipisnya, ia tidak menyangka ternyata menjadi ayahnya sangatlah sulit. Tapi ini adalah tanggung jawabnya, karena sekarang Jungkook adalah pemilik dari perusahaan JN Group.

JN Group sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur yang dibangun sendiri oleh Jeon Hyunwoo ayah dari Jeon Jungkook. Dulu JN Group bisa dibilang hanyalah sebuah perusahaan kecil yang hanya memiliki beberapa karyawan saja karena Jeon Hyunwoo belum sanggup untuk menggaji karyawan lebih dari lima belas orang. Tapi kini, JN Group adalah perusahaan internasional yang sudah memiliki beberapa kontrak diluar negeri. Oleh karena itu Jungkook harus bekerja keras untuk terus mengelola perusahaan milik ayahnya, ia tidak boleh membuat usaha ayahnya selama ini sia-sia.

Jungkook menghela nafasnya ringan “Baiklah, pukul berapa?”

“pukul tujuh malam tuan” Jawab kim seokjin.

“Baiklah, atur saja dokumen yang diperlukan. Aku ingin pergi keluar sebentar” ucap Jungkook.

“Baik tuan” Seokjin langsung pergi meninggalkan ruangan Jungkook dan segera melaksanakan tugasnya kembali.

Jungkook langsung bangun dari posisinya, ia bergegas keluar dari kantor. Sepertinya ia harus menenangkan dirinya sejenak dari pekerjaannya. Jungkook bermaksud pergi ke cafetaria terdekat yang ada tepat disamping perusahaannya. Kebetulan sebentar lagi jam makan siang, ia juga harus mengisi kembali tenaganya sebelum menyambung pekerjaan lagi nanti.

Sesampainya di cafetaria, Jungkook langsung disambut oleh waiters disana. Semua orang sudah tahu siapa itu Jeon Jungkook, dia adalah seorang CEO muda dari perusahaan JN Group yang katanya sangat cerdas. Ditambah lagi dengan ketampanannya tidak heran para wanita berlomba-lomba untuk mendapatkan berlian seperti Jeon Jungkook.

“Selamat siang tuan, anda ingin memesan apa?” tanya salah satu waiters ketika melihat Jungkook sudah duduk disalah satu kursi.

“Aku pesan Americano saja”

“Baiklah tuan, pesananmu akan segera tiba” Waiters itupun tersenyum tipis yang langsung dibalas senyuman balik dari Jungkook.

Sambil menunggu pesanannya datang, Jungkook memutuskan untuk membuka ponselnya dan melihat foto gadisnya yang sudah dua tahun ini berada di Amerika. Jungkook sebenarnya sangat ingin pergi menyusul gadis itu, tapi ia tahu ada banyak sekali pekerjaan yang harus ia kerjakan.

“Eunha-ya, kapan kau kembali?” Ucap  Jungkook lirih.

Sesaat kemudian Jungkook merasa ada seseorang yang tengah memegang bahunya. Iapun refleks menoleh ke arah tangan tersebut.

Hai kook” ucap gadis tersebut dengan senyumanya.

Jungkook menyesal pergi ke tempat ini dan bertemu dengan gadis sialan ini pula. Bagaimana bisa ia bertemu lagi dengan park jihyo? Ah, ini adalah kesialan untuknya. Yang jungkook harapkan adalah sosok Jung Eunha, bukan gadis menyebalkan didepannya ini yang dengan seenaknya ingin duduk di meja yang  sama dengannya sekarang tanpa meminta izin terlebih dahulu.

“Pergilah! Ini tempatku park jihyo” ucap Jungkook ketus.

waeyo? Ini tempat umum. Aku bisa duduk dimana saja yang aku mau, lagi pula tempat ini bukan milikmu tuan Jeon” jawab jihyo santai.

“Terserah! Kalau kau tak mau pergi, aku yang akan pergi” Jungkook segera bangkit dari duduknya.

Saat jungkook ingin keluar dari toko tersebut, waiters yang ingin mengantarkan pesanannya pun terlihat bingung. Tapi Jungkook tetap memberikan uangnya langsung pada waiters itu dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.

Jihyo hanya menatap remeh kepergian Jungkook, sombong sekali pria itu sampai tidak ingin duduk satu meja dengannya. Pria lain justru berlomba-lomba untuk mendekatinya, tapi apa yang Jeon Jungkook lakukan padanya? Benar-benar sombong. Suatu saat Jihyo akan membuktikan bahwa Jeon Jungkook juga akan tunduk padanya seperti pria lain.

“Dasar bodoh! Kau selalu bertingkah seolah kau lah yang paling cerdas Kook. Tapi kau tidak tahu dimana keberadaan gadis mu yang sebenarnya sekarang, bahkan kau tak pernah mencarinya dan hanya terus menunggunya pulang. Kau sangat mudah ditipu tuan Jeon yang terhormat” ucap Jihyo diakhiri dengan smirknya.

Only You Jung Eunha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang