Part 4

103 4 1
                                    


Malam ini pada pukul tujuh, Jungkook harus menemui Jihyo untuk mendapatkan informasi tentang gadisnya. Ia bisa percaya pada Jihyo juga karena wanita itu ia ketahui adalah salah satu teman dekat Eunha semasa SMA. Jadi tidak menutup kemungkinan jika Eunha menceritakan tentang kehidupan pribadinya pada Jihyo bukan?

Padahal rencananya sore ini Jungkook akan menjenguk Seokjin, tapi ia harus membatalkannya dulu untuk saat ini. Ia juga sudah menelepon Kim jisoo lalu meminta maaf karena belum sempat untuk menjenguk Seokjin hari ini. Mungkin besok ia akan segera Ke Rumah sakit setelah urusannya dengan Park Jihyo selesai.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Jungkook langsung membereskan ruangannya. karena kebetulan sekarang sudah jam setengah tujuh malam, Jungkook memutuskan untuk langsung pergi menuju restaurant china yang Jihyo katakan sebagai tempat dinner mereka malam ini. Jungkook memesan minuman terlebih dahulu setelah sampai, lalu tiba-tiba Jungkook terfikir untuk menelepon nomor Jung Eunha. Selama ini ia hanya berusaha mengirim pesan lewat SNS saja bukan? Bahkan ia belum pernah mencoba untuk menelepon gadisnya. Mungkin saja Jung Eunha masih bisa dihubungi. Kenapa ia tidak terpikirkan ini dari dulu ya Tuhan!

Lama Jungkook menunggu panggilannya terjawab tapi yang ia dengar justru suara dari operator telepon karena nomor yang ia tuju tidak dapat dihubungi. Semangat yang tadi sempat muncul sekarang sudah hilang kembali. Sepertinya memang tidak ada jalan lain untuk mendapatkan informasi tentang Eunha selain dari Jihyo.

Jungkook yang tadinya sedang fokus pada ponselnya langsung mendongakkan kepalanya karena ada bayangan seseorang yang menghampirinya. Ya, tidak salah lagi. Itu pasti dia.

Hai, cepat sekali kau tiba. Pasti sudah tidak sabar bertemu denganku kan haha” Jihyo tertawa renyah.

Jungkook langsung memasang wajah pokernya, sebenarnya jika tidak berkaitan dengan Eunha pasti Jungkook sudah memaki wanita di depannya ini. Benar-benar tidak tahu malu dan sangat percaya diri, itu semua membuat Jungkook muak.

Jihyo menatap Jungkook lalu tersenyum simpul dan duduk dikursi yang ada tepat didepan Jungkook duduk. Kemudian salah satu waiters menghampiri mereka berdua, Jihyo langsung memesan makanannya. Tapi Jungkook justru tidak selera untuk makan sekarang, apalagi satu meja dengan gadis sialan ini. Lebih baik Jungkook kelaparan dari pada harus makan didepan wajahnya yang membuat mood Jungkook langsung memburuk jika melihatnya.

“kenapa kau tidak memesan makanan kook? ” terlihat raut wajah kecewa pada Jihyo.

“Aku tidak lapar, cepatlah makan dan kita langsung pada intinya saja park Jihyo” Ucap Jungkook tanpa menatap wajah Jihyo.

“Jika kau makan atau memesan minuman aku baru akan memakan makananku juga nanti”

“Ck, terserah” Jungkook masih enggan juga menatap wajah Jihyo.

Waiters” panggil Jihyo, tidak masalah jika Jungkook tidak ingin makan, setidaknya ia harus minum walaupun hanya satu gelas.

Akhirnya seorang waiters pun datang menghampirinya.

“Ada apa nona? Anda ingin memesan sesuatu?” Tanya waiters tersebut ramah.

“Aku pesan Jus jeruk dua” Jihyo tersenyum tipis.

“Baiklah nona, mohon tunggu sebentar” waiters itupun langsung bergegas pergi ke dapur untuk menyampaikan pesanannya pada chef.

“Kook aku ingin ke toilet sebentar nde” Jihyo langsung bangkit dari duduknya dan pergi ke toilet.

Jungkook bahkan tidak tertarik untuk merespon perkataan wanita itu, benar-benar merepotkan. Jika bisa, Jungkook lebih memilih membeli informasi dari Park Jihyo dengan uang. Itu pasti akan lebih mudah, tapi apa boleh buat jika wanita itu menginginkan syarat bodoh semacam ini.

Setelah menunggu lima belas menit, seluruh pesanan yang Jihyo pesan telah tiba dimeja. Makanan yang sangat menggugah selera! Jihyo sudah tidak sabar menyantap makanan lezat ini. Sayangnya pria tampan bermarga jeon didepannya ini tidak ikut makan bersama dengannya. Pria itu hanya meminum minuman pemberiannya saja. Tapi tidak masalah, Jihyo akan memakan semua makanan ini.

Tak terasa sudah lumayan lama mereka berada di restaurant tersebut. Perut jihyo juga sudah terasa sangat kenyang dengan makanan lezat tadi. Dan sekarang giliran membahas tentang Jung Eunha yang merupakan inti dari pertemuan mereka.

-----------------------------
Vote komen yuk. Sabar ya Eunkooknya bentar lagi kok ehe.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Only You Jung Eunha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang