Hodaka adalah seorang pemuda biasa. dia memilki kehidupan normal layakya anak anak lain. Tapi sayangnya, masyarakat dan teman temanya tidak suka padanya. Hodakapun tidak tau alasan mereka menjauhinya.
pada saat masuk SMP, Hodaka mulai terlihat murun...
"Kriiiiinggggggggggggg" Alarm Hodaka berbunyi di pagi yang cerah. "Ah sial mimpi itu lagi" Gumam Hodaka dengan wajah yang masih mengantuk. "Sekolah baru ya? baiklah, aku sudah siap" Hodaka pun bangun dari tempat tidurnya dan bergegas mandi.
Tak lama kemudian ia keluar dari kamar mandi dan menuju ke dapur. Rupanya, ia ke dapur untuk mengecek isi kulkas. "Hmm tidak ada yang bisa kumakan disini. Aku berangkat lebih pagi sajalah dan mencoba makanan di sekolah baruku" Kata Hodaka. Waktu masih menunjukan pukul setengah 7 pagi tetapi Hodaka sudah selesai bersiap. "Bu, aku berangkat dulu" Pamit Hodaka kepada ibunya. "Kau tak sarapan nak?, mau ibu belikan?" Tanya ibu Hodaka yang berjalan mendekatinya. "Tidak bu, aku makan di sekolah saja. Ibu pasti capek bekerja semalaman" Balas Hodaka sambil menghela nafas.
Ia pun mulai berjalan menuju sekolah tetapi, di tengah perjalanan ia dipanggil oleh seseorang. "Hei kau, tunggu sebentar" Panggil orang itu. Tetapi Hodaka tidak menoleh. Ia terus berjalan seolah tak ada yang memanggilnya. Sambil berlari ke arah Hodaka orang itu berkata "Hei, kau tidak punya kuping? aku memanggilmu loh" Kata orang tersebut. Hodakapun akhirnya menoleh kemudian membalas "Kau memanggilku??" "Memang siapa lagi? Lagi melamun ya?" Tanya orang itu dengan heran. "....." Hodaka diam sejenak. "Ada urusan apa memanggilku?" Tanya Hodaka kemudian. "Kau satu sekolah denganku kan? aku baru pindah dari luar kota jadi belum ada teman. Maukah kau berangkat denganku? Tawar orang itu. "Ahh aku main ngajak saja, berkenalan saja belum. Namaku Sung Jinwoo. Panggil saja Jinwoo. Kau?" Lanjutnya. "............" Hodaka hanya diam sambil melihat Jinwoo " Hei kenapa tidak menjawab? Kau pikir aku penjahat? Heran Jinwoo. "Hodaka Mitsuyoshi" Jawab Hodaka dengan singkat. Kemudian ia kembali berjalan menuju sekolah. "Hei kau main jalan saja, tunggu aku dong!" Jinwoo pun mengikutinya berjalan.
Merekapun sampai di sekolah yang masih terlihat sepi pagi itu. "Kau dapat kelas mana?" Tanya Jinwoo agar suasana tidak canggung. "1-3" Lagi lagi Hodaka menjawab dengan singkat. "Wahahaha, kebetulan sekali aku juga ada di kelas yang sama!. Setidaknya aku sudah punya Teman" Seru Jinwoo.
Tak seperti biasanya, Hodakapun bertanya kepada Jinwoo "Hei aku mau sarapan dulu di kantin, kau mau ikut?" "Tentu saja! aku juga mau melihat kantin di sekolah ini" Balas Jinwoo. Hodakapun merasa sedikit lega karena setidaknya punya teman yang bisa diajak. Mereka akhirnya pergi menuju kantin.
"Apa kau tau jalan menuju kantin?" Jinwoo bertanya. "Tidak, aku juga sedang mencari cari" Balas Hodaka. "Keburu siang jadinya kalau begini!" Seru Jinwoo. Tak lama kemudian, Hodaka melihat petugas kebersihan yang sedang mengepel. Lalu Hodaka mendekatinya "Pak kantin lewat mana ya?" Tanya Hodaka. "Oh kantin.... dari sini kalian lurus saja sedikit lagi, lalu kalian akan melihat 2 belokan, belok saja ke kanan" Kata petugas itu. "Baiklah pak, terimakasih" Hormat Hodaka.
Akhirnya, mereka sampai di Kantin. Hal yang pertama kali mereka rasakan adalah kantin ini sangat bersih dan juga besar. "Gila kalau kantinya sebagus ini aku bisa bolo tiap hari!" Seru Jinwoo. Hodaka tidak memedulikanya dan langsung mencoba memesan makanan. "Mau makan apa nak?" Tanya ibu ibu kantin. "Aku mau omlette saja kalau ada" Jawab Hodaka. "Baiklah akan segera dibuat ya"
Hodakapun kemudian menghampiri Jinwoo yang sudah duduk duluan. "Kau sudah sarapan ya?" Tanya Hodaka kepada Jinwoo. "Yap aku sudah makan cukup banyak roti pagi ini, sekarang rasanya ingin tidur saja sial" Balas Jinwoo dengan santai. "Eh siapa namamu tadi? ah pokoknya lihat itu! Ada seorang gadis sedang sendirian. Dia sedang belajar ya? atau menggambar?" Tanya Jinwoo kepo. "kau terlalu banyak mengurusi orang lain, urus dirimu sendiri" Cakap Hodaka. "Hei siapa tau kita bisa kenalan! dia manis juga" Seru Jinwoo. Tak lama kemudian, makanan Hodakapun datang. Ia segera memakanya namun saat ia sedang makan. Ia menoleh ke gadis yang disebut Jinwoo.
"...Belajar di kantin ya?..." "Sial kenapa aku masih mengingat hal itu sih" Gumam Hodaka murung. "Hei kau kenapa kawan? naksir?" Gurau Jinwoo. "Kau jangan berpikir yang tidak tidak, aku mau lanjut makan saja" Balas Hodaka yang masih murung.
Tak disangka Jinwoo bangun dari kursinya dan nekat menghampiri gadis itu. "Maaf mengganggu nona, aku baru pindah dari luar kota jadi aku belum punya banyak teman. Bolehkah aku duduk disini?" Kata Jinwoo "Silahkan, aku tidak keberatan" kata nona itu. "Ahh temanku itu menyedihkan sekali sih, heii kau ayo ikut sini" Panggil Jinwoo ke Hodaka. Itu temanmu? kenapa dia tidak ikut kesini?" Tanya nona tersebut. "Huftt... Aku juga tidak tahu masalah orang itu, heyy sudahlah kau cepat kemari!" Teriak Jinwoo. Hodakapun akhirnya menuruti Jinwoo dan mengambil piring omlettenya kemudian duduk di sebelah Jinwoo.
"Nah gitu kek dari tadi, bikin susah saja" Gurau Jinwoo. "Oh iya, namamu siapa nona? Tanya Jinwoo Kembali. "Namaku? Namaku Aika Mori, panggil saja Aika" jawabnya. "Kalian kelas apa?" Tanya Aika balik. "Oh kami kebetulan dapat kelas yang sama.. 1-3" Jawab Jinwoo. "Ehh serius??, Aku juga di kelas 1-3" Kata Aika senang. "Hah, sudah ku bilangkan Hoda, untung saja aku kemari tadi. Jadi kita punya teman baru!" Ucap Jinwoo bangga. "Ingat juga kau Namaku" Balas Hodaka. "Eeekhh sialan" teriak Jinwoo malu. "Kalian berdua lucu ya hahaha" Aika ketawa kecil melihat kelakuan mereka berdua.
Singkat cerita bell sudah berbunyi. Murid murid dan Guru, semuanya sudah di Kelas. Murid murid diminta untuk langsung memilih ketua kelas agar bisa melakukan undian mereka guna mencari anggota kelompok. "Baiklah anak anak, sudah diputuskan bahwa ketua kalian mulai sekarang adalah Haruna" Umum Pak guru. Kemudian semua murid memberi tepuk tangan dan ucapan selamat kepada Haruna.
"Baiklah Haruna, langsung saja kau mengundi anggota kelompok untuk murid lainya. Satu kelompok ambil 3 kertas atau nama ya" Jelas Pak guru yang kemudian memberi Haruna gulungan gulungan kertas yang berisi nama murid secara acak. Setelah beberapa waktu, akhirnya sudah terundi semua. Ketua kelaspun langsung mengumumkan siapa berkelompok dengan siapa.
"Haaah aku dengan siapa? Rini dan Goto Goto siapa? Gumam Jinwoo yang berharap satu kelompok dengan Hodaka.
"Hei Hodaka kau dapat dengan siapa?" Tanya Jinwoo penasaran. "Aku dengan Aika dan Aoki" Jawab Hodaka.
-Bersambung
-Funfact:
1. Haruna Ikimura
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lahir pada tanggal 6 April xxxx.
Haruna Ikumura adalah ketua kelas di kelas Hodaka ( Kelas 1 - 3 ). Dia suka bermain Drum dan sangat benci dengan strawberry. Dia berpenambilan seperti cowok dengan rambut pendek berwarna coklat keabuan. SC gambar : Amino.apss by Galaxy
