Ray & Dinara dijodohin orang tua mereka sedari kecil. Berawal dari persahabatan kedua orang tua mereka yang sudah mengenal baik satu sama lain. Sehingga mereka tanpa sengaja ngucap "nanti anak kita jodohkan saja yaa, kita percaya anak kalian pasti k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah beberapa hari ini Dinara menginap dirumah Adit dan Elia. Keduanya pun yang mengantar jemput Dinara ke kampus. Nara masih bingung harus bagaimana menghadapi Aksa, Nara belum siap untuk bertemu dengan Aksa.
Dinara yang terbangun karena mendengar suara ramai percakapan beberapa orang diruang tamu rumah Adit dan Elia Nara tertidur setelah membaca novel beberapa waktu tadi akhirnya memutuskan untuk keluar kamar dan mencari tau siapa yang ada dirumah sepupunya itu, setelah hampir tiba diruang tamu Dinara melihat seorang laki-laki yang sepertinya seumuran dengan Adit atau Elia memakai topi dan hoodie hitam kemudian laki-laki tersebut berpamitan kepada Adit dan Elia sebelum Dinara sampai diruang tamu.
Dinara mengucek kedua matanya khas orang bangun tidur, sehingga tidak terlalu jelas melihat wajah laki-laki tamunya Adit dan Elia yang hendak pergi
"Siapa itu kak, Teman Mas Adit dan Kak Elia ya?" Tanya Nara pada Adit dan Elia
"Bukan, itu masih kerabat kak Elia. Dia dan kakak masih sepupulah istilahnya jadi mbahnya dia dan mbahnya kakak itu sepupuan" jelas Elia pada Dinara yang hanya dijawab anggukan olehnya
Kemudian Elia keluar mengikuti laki-laki yang masih kerabatnya itu untuk mengantarnya dan melihatnya pergi meninggalkan rumahnya dengan mengendarai mobil toyota fortuner
***Keesokan harinya
Sore ini Elia yang menjemput Dinara di kampus, Elia dan Dinara sebelumnya sudah sepakat pergi belanja setelah dari kampus sebelum mereka pulang ke rumah.
Elia hampir sampai didepan kampus Dinara Sepertinya Elia menyadari kehadiran Aksa yang menunggu didepan Kampus untuk menemui Dinara. Tidak membuang waktu, Elia pun menghubungi Dinara untuk menginformasikan kehadiran Aksa.
Kak Elia: Nara, sepertinya Aksa ada didepan kampus nungguin kamu Gimana? Kakak nunggu kamu dimana dong? Kamu pasti belum mau menemui Aksa kan?
Dinara: Iya kak, apa kak Elia pulang saja nanti aku hubungi kalau Aksa sudah pergi Gpp deh kak, aku bisa menghindar Kak Elia tunggu bentar yaa
Kak Elia: Oke Nara
Dinara terlihat gusar, sehingga membuat teman-temannya bertanya-tanya padanya
"Lo kenapa sih ra? Daritadi cengo kayak orang bego" selidik salah satu temannya yang bernama Ika
"Dih gue lagi bingung nih, malah dikatain" jawab Nara singkat
"Bingung napa sih? Gue perhatikan juga akhir-akhir ini lo kayak orang susah gitu! Lo lagi ada masalah apaan emang?" Selidik Ika menginterogasi
Dinara tidak mungkin jujur untuk saat ini, karena jika berita tentang Aksa dan Cherry tersebar sudah pasti Dinaralah orang yang akan menjadi pusat perhatian semua orang dikampus
