Chapter 1

60.6K 1.3K 17
                                    

Pria tampan nan berwibawa itu turun dari mobil Lamborghini seri terbaru miliknya. Ia berjalan memasuki Club Myko, club yang sangat terkenal di kalangan menengah ke atas. Jadi jika kalian miskin jangan pernah berharap memasuki club ini, karena aku yakini kalian tidak akan mampu membeli minuman dan makanan yang harganya selangit.

Alexander Dominic, pria sempurna yang menjadi impian para wanita. Langkah kakinya terhenti tepat di salah satu sofa VIP yang diduduki 2 pria yang masing-masing memiliki pasangan yang duduk di pangkuan mereka, tentunya wanita yang ada dipelukan mereka adalah seorang wanita malam yang bekerja di club itu.

Mata Alex menatap jijik kearah kedua sahabatnya yang tengah bercumbu mesra dengan wanita malam itu. Mereka terlalu asik bermain sehingga tak menyadari keberadaan Alex.

Brak

Alex melempar Handphone nya ke meja, tentu dengan sengaja untuk menimbulkan suara keras agar kedua sahabatnya berhenti melakukan aksi mejijikkan mereka.

Dan benar saja suara gaduh itu berhasil membuat mereka berpaling menatap sumber kegaduhan.

"Wah, Alexander Dominic sejak kapan kau berdiri disitu? mengapa tidak memberitahu kami," tanya salah satu pria yang diketahui bernama Dev.

Alex menghembuskan nafasnya kasar, cukup malas meladeni sahabatnya itu, tujuannya kesini hanya satu mengetahui sesuatu yang terus mengganggu pikirannya. "Jangan basa-basi, bagaimana? Apa kau telah menemukannya? aku lelah menunggu!" tanya Alex to the point.

"Tentu saja, itu hal muda untuk seorang Dev," ucapnya membanggakan diri.

"Buru-buru sekali Alex kita ini, bersenang-senanglah terlebih dahulu, aku memiliki wanita yang sangat cocok untuk menemani malammu ini, dia yang terbaik minggu ini Lex, dia akan memuaskanmu. bagaimana? kau tertarik?" tawar pria yang satunya.

"Aku tidak punya waktu untuk bersenang-senang sekarang Jhon, dan sungguh wanita di club ini tidak membuatku tertarik sedikit pun, mereka tidak masuk dalam kriteriaku," elak Alex lalu mengambil sebuah gelas berisi alkohol dan langsung meneguknya habis.

"Aku menemukan 1 dari 2 orang yang kau cari!" ucap Dev sumringah.

Alex memyimpan kembali gelas ditangannya, ucapan Dev mengalihkan pikiran Alex, ucapan Dev yang sudah lama Alex tunggu-tunggu.

"Jadi cepat katakan siapa dan di mana dia Dev?" tanya Alex penasaran.

"Aku menemukan...

***

Kediaman Roby

Brakk

Pintu didobrak dengan keras. menampilkan seorang Pria tua yang sedang duduk membaca koran. Dia berbalik kearah pintu, wajahnya seketika pucat menyadari siapa pelaku pendobrakan pintu rumahnya.

Roby segera berlutut. "Tuu.tuaan..." gagap Pria tua itu penuh ketakutan. Ketakutan Roby selama ini akhirnya terjadi juga.

"Hy, Apa kabar Roby? ingin melarikan diri lagi? kau benar-benar membuatku marah Rob." ucap Alex pada pria tua berumur sekitar 50 tahun.

"Maa..maafkan saya Tuan, sa...saya tidak bermaksud.. untuk melarikan diri!" mohon pria tua itu.

"Kau rupanya sangat pandai bersembunyi, aku benar-benar sangat lelah mencarimu selama ini."

"Tuu..tuan.. aa..aku

"Sudahlah kau membuatku kehabisan kesabaran, bayar saja utangmu, aku tidak ingin mendengar alasanmu itu. Ingat, aku bisa saja membunuhmu saat ini karena kau telah menghianatiku Rob!" bentak Alex, memotong ucapan Roby.

Cleak

Suara pintu terbuka menampilkan sesosok wanita cantik keluar dari kamarnya. Tentu tatapan Alex berpindah ke wanita cantik itu, Alex mengeryit terlihat asing dengan wajah gadis itu.

"Ayah ada apa ini? Si..siapa mereka?" tanya wanita itu heran.

"Tidak apa-apa Ana, masuklah ke kamar, Pa..pa baik-baik saja." Roby gelagapan lalu memaksa Ana segera kembali kekamarnya.

"Tapi Pa, mereka...

"Masuklah Anastasya!" bentak Roby pada putrinya.

Mata elang Alex kembali menatap wanita itu teliti, alisnya tampak naik, senyum terukir di wajah tampannya.

"Anastasya? Wow aku mendapatkan Jackpot rupanya," batin Alex.

"Dia anakmu?" tanya Alex memastikan.

Mata Roby membulat sempurna mendengar ucapan Alex dengan segera dia menyuruh anak semata wayangnya masuk ke dalam kamar. Dia tau pasti apa yang akan dilakukan pria didepannya.

"A..ana masuklah sekarang, Papa mohon." Marah Roby mendapati Ana yang masih berdiri mematung.

Ana segera berjalan mundur perlahan.

"Tunggu dulu tetaplah disana gadis cantik, Hmm... aku tidak tahu kau memiliki anak yang sangat cantik Roby," senyum aneh mengembang pada bibir Alex.

Langkah kaki Ana terhenti, mendengar ucapan Pria ini, tubuhnya menegang, ia berbalik lalu menatap tajam kearah Alex.

"Tuu..tuannn, kumohon!"

"Bagaimana jika akan memberimu penawaran yang sangat menggiurkan, akan ku bebaskan kau dari hutangmu, tapi dengan satu syarat dia menjadi milikku, bagaimana?" tawar Alex menunjuk kearah Ana.

"Ti..dak tuan, saya akan segera membayar utang saya secepatnya!" mohon Roby.

Ana menatap Alex tak percaya, ucapan pria dihadapannya ini terlalu menakutkan menurutnya.

"Pa apa yang sebenarnya terjadi? Hutang? Apa papa mempunyai Hutang pada pria brengsek ini?" tanya Ana bertubi-tubi.

"Hentikan Ana, jaga ucapanmuu!" Roby berusaha menenangkan Ana, ia takut putrinya ini akan memaki-maki Tuan Alex sehingga masalah akan semakin rumit.

Mendengar perintah sang Ayah, Ana lebih memilih bungkam.

"Gadis baik, kau rupanya anak yang sangat patuh," ucap Alex, senyum simpul terlihat di bibirnya.

"Hmm baiklah, aku akan memberimu waktu Rob untuk berfikir. Kuingatkan jangan pernah mencoba bahkan berniat untuk kabur, jika kau tetap melakukannya maka aku tidak akan segan-segan membunuhmu!" Ancam Alex.

Anastasya menghembuskan nafasnya kasar, menurutnya Pria didepannya ini terlalu kasar, dan sangat sombong. Ana benar-benar ingin meledak, jika bukan karena Ayahnya dia sudah memaki-maki pria dihadapannya ini.

"dan kau Gadis cantik, bersiaplah, aku akan segera menjemputmu!" ucap Alex tersenyum membanggakan diri.

"Jangan bermimpi Brengsek!" gumam Ana masih bisa di dengar oleh Alex.

Tanpa mempedulikan ucapan Ana, Alex berbalik dan melangkah pergi diikuti 2 pria bertubuh besar dan menakutkan dibelakangnya.

Silahkan di vote dan di coment.

PENGUMUMAN!!!

CERITA INI SUDAH DI REVISI MENJADI LEBIH BAIK DI BLOG AUTHOR, JADI SILAHKAN DI BACA DI WWW.NOVELGANELAA.COM

You Are Mine, Baby!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang