Aku tidak suka ketika merasakan berada di tempat yang sangat sesak ini. Aku tidak bisa lagi merasakan kebebasan.
Kenapa hidup ku harus berakhir seperti ini. Aku tidak tahu apa dosaku di masa lampau hingga membuat ku menjadi se menderita ini.
"Ingin bermain denganku?"
kata kata itu terus tergiang di kepalaku. Setiap sentuhan nya membuat ku merinding ketakutan.
Aku tidak bisa melihat apapun saat dia bermain dengan menutup kedua mataku dan mengikat kedua tangan dan kakiku.
Aku sungguh tidak berdaya tapi seharusnya aku terus berusaha. Seharusnya aku bisa lari dari semua itu.
Tapi pada akhirnya aku memang lemah. Tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri.
"Y/N"
Aku menoleh ke arah pintu kamar dan melihat reprensi Taehyung disana. Dia berlari ke arah ku lalu langsung membuang pisau yang kupegang.
"Apa kau terluka?" Tanya nya dengan nada cemas
Aku hanya menggeleng sebagai balasan. Lalu Taehyung dengan cepat memeluk ku "Jangan melukai dirimu sendiri. Aku disini bersama mu"
Aku melepas pelukan Taehyung dan menatap nya dengan lekat. Kemudian tersenyum tipis dan berucap
"Aku tidak mencoba melukai diri ku. Aku tadi baru saja selesai memotong apel dan entah kenapa aku bisa terpeleset dan terjatuh" Kemudian aku menunjuk beberapa potong apel yang berada di atas nakas.
"Syukurlah"
Lalu Taehyung memelukku dengan erat yang ku balas dengan tidak kalah eratnya.
Begini saja sudah cukup untukku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
