Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di saat aku baru saja duduk di kursi ku dan membuka laptop di hadapan ku CEO di tempat ku berkerja lewat dan langsung memanggil ku
"Y/N ke kantor ku" ucapnya tanpa menoleh ke arahku dan melanjutkan perjalanan nya
Aku pun berdiri dari duduk ku dan berjalan menyusul nya sampai akhirnya kami menunggu lift bersama.
Di saat lift sudah terbuka, kami pun masuk dan beberapa karyawan yang lain juga ikut
Aku menutup lift dan Namjoon berada di belakang ku
Tiba tiba aku merasakan hembusan di telinga kanan ku
"Kenapa tidak menghubungi ku semalam" ucapannya membuat setiap hembusan yang keluar dari mulutnya mengenai tengkuk ku
"Mr. Kim" ucap ku penuh penekanan
"Iya sayang" jawabnya yg masih di telinga ku
"Disini banyak karyawan mu" ucap ku, walaupun hubungan antara ku dan Namjoon sudah di ketahui oleh seluruh gedung ini, tapi tetap saja aku sedikit risih dengan ulah Namjoon
"Aku tau" Ucapnya sambil mengecup ceruk leher ku
"KIM!" Ucap ku sedikit membentak
"Ok sayang, jangan marah" Ucap Namjoon lalu mulai menjauh dari leher ku
Akhirnya kami sampai di lantai paling atas, dimana ruangan Namjoon berada
Aku pun keluar di susul Namjoon di belakang ku, setelah kami masuk ke dalam ruangan Namjoon langsung duduk di kursi nya dan menghidupkan laptop yg berada di depannya
"Kau belum menjawab pertanyaan ku sayang" ucapan Namjoon membuat ku melihat ke arah nya
"Semalam aku pulang larut, saat sudah sampai di rumah aku langsung tidur, lupa menghubungi mu" jawab ku
"kemarilah"
Aku pun berjalan mendekat ke arah Namjoon lalu tiba tiba Namjoon menarik tangan ku membuat ku jatuh ke pangkuan nya
"Bersenang senang dengan mantanmu" ucap nya penuh penekanan sambil sesekali mencium tengkuk ku
"Apa t..id..ak kok, kami kan satu kelas pastinya dia ada, kami hanya mengobrol bersama Joon" jelas ku sedikit gugup
"Benarkah?.." Namjoon sedikit mengigit pundak ku membuat ku mendesis
"Shh, Ya! Apa yg kau lakukan" ucap ku sedikit membentak Namjoon
"Menghukum mu" ucapan Namjoon membuat ku gelagapan lalu dia langsung membalik badan ku dan mencium bibir ku sedikit menuntut
Ciuman Namjoon terus berlanjut hingga tangan ya mulai mengelus pahaku
"Nghh Joonhh"
'Kringg..kringg..'
Suara telpon tidak membuat Namjoon lepas dari kegiatan nya yg sedang menciumi area leher ku
'Kringg..kring'
"Joon telpon muhh" ucap ku saat mulai terganggu dengan bunyi nyaring
"Shit!" Namjoon mengumpat sambil tanganya mulai meraih gagang telpon
"Ada apa?!" ucap Namjoon sedikit menaikkan nada bicaranya
"Maaf Mr.Kim, anda ada meeting 15 menit lagi"
"Shit!!"
"Ada apa?" tanyaku
"Aku lupa jika ada meeting 15 menit lagi" jawab nya yg membuat ku tertawa ringan
"Lebih baik kau bersiap, dan singkirkan tangan mu dari perut ku, aku ingin kembali bekerja" ucap ku saat berdiri dari pangkuannya
"Y/N" dia memanggil ku dengan suara lirihnya di tambah tatapan teduhnya
"Apa?, aku akan kembali bekerja" ucap ku berusaha tidak tergoyah dengan tatapan matanya
"Sayang.."
"Baiklah baiklah aku akan ke apartemen mu pulang nanti" ucap ku pada akhirnya luluh juga
"Yeeee, baiklah aku akan pergi meeting dulu" ucapnya sumringah sambil menggambil beberapa dokumen
"Bye... Sayang"
Ucapnya sambil mencium pipiku sekilas lalu pergi dari ruangannya
Dasar CEO mesum, kenapa diriku bisa menjalin hubungan dengannya sih?.....
