Tiada

33 2 0
                                    

Kini orang yang selalu mendengar curhatanku sudah tak ada.

Kini orang yang selalu membuat canda telah pergi.

Kini orang yang selalu menemaniku telah meninggalkanku selamanya.

Keluh kesah terbiasa bersamanya kini telah hilang.

Perhatian yang sangat manis telah tiada.

Kau pergi meninggalkan dunia.
Kau pergi meninggalkan aku bersama mereka.

Sosok mu masih terasa sangat hangat dirumah ini.

Kau pergi disaat aku belum benar-benar menjadi orang dewasa.

Aku yang masih ke kanak-kanakan,
Kini kau tinggalkan.

Aku selalu berdoa agar aku sukses,
Dan kau masih ada disisiku.

Melihat anakmu yang dewasa, sukses, dan bisa membahagiakanmu.
Itu mimpiku.

Namun kini semuanya sudah terlambat.
Entah Tuhan yang memanggilnya terlalu cepat atau aku yang lambat berusaha untuk jadi yang terbaik.

Kini hanya air mata yang terus mengalir disaat kerinduan ini datang.

Setiap malam yang terbiasa kau ada disampingku disaat tertidur kini sudah tiada.

Aku sangat merindukan sosokmu.

Memang melalui serangkai kata ini kau tak bisa membacanya.

Hanya  kiriman doa dari anakmu ini.
Semoga kau berada disisinya yang terbaik.



Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang