dua

1.4K 109 20
                                    

Happy reading :)
Vote dan coment jangan sampai lupa ya

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

I'M A PROTECTIVE FAIRY


.

"Aku sungguh kecewa" suara itu. Suara sang Raja yang sedang murka. Semua penghuni kastil dapat merasakan aura kemarahannya. Mereka tak berani berkutik jika situasi seperti ini.

Di sinilah Putra Mahkota, sedang berlutut di hadapan Raja. Memegang kedua lututnya sambil menunduk. Ini adalah hal yang sedari kemarin ditakutkannya. Hukuman.

Yah.. vonis hukuman menanti untuk Jimin. Yang dilayangkan langsung oleh ayah handanya.

"kau tau kesalahanmu?" Tanya Namjoon pada putra semata wayangnya. Ia berusaha untuk menetralkan emosinya yang membuncah.

"Tau Ayah" jawab Jimin mengakui kesalahannya.

"Kau tau nak? Sebenarnya ayah tidak tega untuk memberimu hukuman. Namun apa daya kelakuanmu itu sudah di ambang batas.  Tindakanmu yang sembrono itu hampir membunuh rakyat yang tidak bersalah" Raja Namjoon menjelaskan dampak buruk akibat perbuatan Jimin tempo lalu.

Jimin diam seribu bahasa. Ia terlampau menyesal. Rakyat Alvinsa menderita karenanya. Entahlah sekarang ia merasa dirinya memang harus di hukum.

"Kau akan di kirim ke daratan Bumi. Cari kembali sihirmu yang ayah segel dalam batu Pink Tourmaline!" perintah Namjoon mutlak.

"Tapi bagaimana cara untuk menemukannya? Sementara bumi itu terlampau luas untuk batu sekecil itu" sanggah Jimin dengan segala kecerdasan yang menurut Namjoon justru menuju ke bodoh.

"Kau Putra Mahkota Kerajaan Alvinsa. Dan kau adalah Sanziana, bangsa peri terkuat yang ada di jagat raya. Kau masih bertanya? Carilah dengan caramu! Cara seorang calon Raja!" Titah Namjoon pada putra semata wayangnya.

Jimin kesal. Seakan-akan sang ayah meremehkannya. Ia bertekad untuk membuktikan pada ayahnya bahwa ia mampu kembali ke Alvinsa dengan sihirnya yang utuh. Sebenarnya tak semua sihir Jimin tersegel dalam Tourmaline. Melainkan hanya sihir-sihir kuat yang tersegel. Tapi apalah daya Jimin tanpa sihir yang ia banggakan itu. Melesat bak cahaya kilat masih mampu ia lakukan. Berubah menjadi binatang pun juga masih bisa. Tapi itu hanyalah sihir biasa. Semua peri bisa melakukannya.

Ia sekarang sadar. Bahwa ia masih sangat bergantung pada sihirnya. Padahal ibunya pernah berpesan untuk tidak terlalu sering menggunakan sihir. Terlalu bergantung pada sihir akan membuatmu buta arah dan hilang kendali. Jimin baru tau makna buta arah dan hilang kendali setelah tragedi itu. Sebenarnya ini juga maksud dan tujuan Raja agar Jimin tak terlalu mengandalkan kekuatan dan kekuasaan untuk bertahan di dunia ini.


I'm a protective fairy (minyoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang