tiga

1.2K 100 18
                                    

Happy reading :)




I'M A PROTECTIVE FAIRY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'M A PROTECTIVE FAIRY

.

.

Jimin membawa langkah kakinya berkeliling Kota Seoul. Tempat manusia yang menurutnya aneh. Banyak bangunan menjulang yang seperti tebing Forsand. Banyak kereta beroda empat yang melaju kencang. Ia tak tahu saja jika cuaca tak sedingin ini akan lebih ramai lagi. Jimin terus berjalan. Dan bola matanya terus berpendar. Ia yakin jika Tourmalinnya berada di kawasan ini. Aura Tourmaline yang amat kuat bisa ia rasakan dari radius puluhan kilometer. Tak sabar memang jika menyangkut batu itu. Sembari berjalan, kaki tegasnya terus saja menendang batu-batu kecil di atas salju.

Dugh

"Aw..."


Jimin berhenti. Dan memandang jauh ke depan . Ia bisa lihat seorang manusia yang mengelus kepalanya sambil meringis. Ia hanya melihat itu dari jauh. Jimin kan alergi manusia :v jangan lupakan itu.


"Iisshh paman ini kenapa sih?! Sakit tau!" Omel manusia mungil berpipi gembil yang sudah berada di depannya. Mata kucing dengan mulut yang mengoceh itu diam-diam memperhatikan Jimin dari atas sampai bawah. Ia pikir 'Paman ini habis suting film? Duh lihatlah pakaian kuno itu. Ya ampun. Apa Paman ini aktor? Tampan'


Jimin hanya diam dan menatapnya dalam. Bocah kurang ajar beraninya ia memanggil dirinya paman. Jimin siap mengomel tapi ada sesuatu yang lain. Yang lebih menarik. Ia dapat merasakannya. Aura Tourmaline. Ia fokus dengan aura itu. Ada sedikit aura lain yang membaur dengan Tourmalinenya. Aura yang unik dan sekaligus aneh. Ia tak menggubris pria di depannya yang terus mengomel panjang. Ia malas mendengarnya.


"Paman!! Kenapa diam saja? Wah jangan bilang kalau paman tak mengakui perbuatan jahat paman ini. Jelas-jelas aku tadi melihatnya. Paman kan yang menendang batu ke arahku?" Sudah di katakan bahwa ia mengomel panjang sekali. Semua protes dan kalimat tidak terima ia lontarkan sekaligus.

"Paman!!!" Ia teriak karena Jimin tak segera menjawab.

"Siapa namamu?" Tanya Jimin penuh penegasan.

"Hah? —eh"

"Kau tak punya nama?"

"Enak saja tentu saja punya. Mi-Min Yoongi" si manis jadi gugup dan takut. Aura Jimin memang beda. Seperti om-om kriminal tapi tampan. Ah memerah lah pasti pipi bakpaonya. Tapi ia tak menunduk. Ia masih berani mendongak menatap lawan bicaranya.

I'm a protective fairy (minyoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang