Ngajak Berantem!

1K 124 2
                                    

Kyungsoo yang gak tau kena setan apa, lari ke kelas setelah julid ria dengan gang nya, dia mau nyariin kekasih peseknya tapi dia tetep sayang kok hehehe......

Ngelihat Kayi yang lagi duduk dengan sahabat-sahabatnya, cowok imut itu langsung bergelantungan manja di leher kekasihnya. "Kayi~" aduh, kan jadi ngilu Kayinya kalo dipanggil kayak gitu.

"Ada apa Soo? Jangan gitu ah, aku capek ni."

"Is!" kakinya di hentakan kesal, menarik kerah baju Taemin buat berdiri. "Ush, ush sana! Lo juga Hun, sana! Ini lagi tiang listrik ngapain di sini, sana! Eh, dekil ush," kan gini ni, sahabat Kayi semua pada di usir sama Kyungsoo, kadang-kadang ada rasa ingin marah tapi gimana donk Kayi kan bucin, didiemin pacarnya aja bisa merana.

Matanya hanya menatap sahabat-sahabatnya, sih Taemin, Sehun, Chanyeol dan Lucas tolong mengertilah keadaannya yang seperti ini.

"Kayiiii."

"Apa sih Soo?!" lama-lama juga kesal ni Kayi. "Ngomong, ngomong sayang, cintaku, lemakku, ada apa?!"

"Alay."

Ya Tuhan, ikhlas saya manusia di depan ini hilang sementara. Iya, Kayi cuman bisa ngomong dalem hati, mana bisa dia langsung, bisa-bisa merana dia, burungnya juga merana. "SP. S untuk silahkan P untuk Putri. SP, Silahkan putri," ucap Kayi sambil nahan suara biar kelihatan dia itu pacar paling sabar.

"Kayi bangsat, gue cowok."

"Ya udah, mau ngomong apa sih?! Kok drama mulu."

"Ew, bilang aja otak sempit gak bisa mikir."

"Soo, pacar lo ini."

Kyungsoo terkekeh, dia gandeng lengan kekasihnya bergelantungan manja yang buat cewek-cewek iri lengan kekar Kayi itu milik Kyungsoo. "Main petak umpet yuk?"

"Ngapainnn???"

"Is, main aja yuk."

"Gak mau!"

Tolak Kayi mantep, dia itu anak sekolah menengah atas loh, masa main petak umpet? Sehat kan pacarnya atau kepalanya terbentur sesuatu jadi gini ni. "Ih, Kayi so swit ya. Pasti kamu gak mau main karna dapet pacar kayak aku susah, kan? Iya kan? Iya kan? Ih Kayi~"

Tolong, Kayi cuman ingin tau pacarnya tadi darimana sebelum menemuinya, apa kepalanya habis kebentur sesuatu? Kyungsoonya kenapa?

"Gak Soo, lo terlalu gendut, lebar lagi mana ada tempat yang bisa nyembunyiin lemak lo? Gampang buat gue nemuin lo kali, ah! Jadi gak asik!"

"Kayi."

Sih Kayi noleh lihat Kyungsoo yang masih bergelantungan manja, tapi tangannya dah masuk ke dalam saku celanannya. Senyumnya merekah, "buka mulut lo?"

"Ngapain?" Kayi natep pacarnya curiga, Kyungsoo ini otaknya licik banget sumpah. "Lo mau kasih apa?"

"Ih, pikirannya buruk masa sama pacar sendiri."

"Gak akan buruk gue kalo lo sehat kayak sih Luhan, ini?"

Denger nama Luhan, Kyungsoo bangkit berdiri melepas gandengan Kayi kasar, yang tau dia salah sebut nama langsung mukul bibirnya keras. "S-soo."

"Bajingan lo!" Kyungsoo lempar cabe bubuk ke wajah pacarnya, tanpa kasihan dia keluar dari kelas. Kan Kayi salah sebut, habisan Kyungsoo juga tapi. Au ah! Kayi sekarang lagi berteriak dan berlari nyari kamar mandi buat cuci muka, sialan pedas banget.

Setelah nyuci wajahnya, dia gak sengaja ketemu sama orang yang tadi dia sebut namanya. Aduh mana Luhan tambah cantik banget, pria tapi cantik. Kan Kayi makin tambah cin-gak kok Kayi cintanya sama Kyungsoo hanya saja kok mantan tambah bagus sih.

"Oh, hai Kai."

Kayi senyum, dia ingin ngajak ngomong cuman ya gimana ya. Bahkan ini sudah berapa lama gak ketemu sama Luhan, selain beda kelas, kemana-mana dia selalu sama Kyungsoo, apa-apa Kyungsoo, matanya tertuju cuman sama Kyungsoo jadi mau lihat sekelilingpun gak bisa. "Hei."

"Apa kabar Kai?"

"Gue baik, lo?"

"Hahaha... baik kok."

"Kok gak pernah keliatan?"

Luhan menautkan kedua alisnya, "hahaha... lo sih selalu sama pacar lo makanya gak liat sekitar, gue ada kok selalu."

"Oh, hahaha..."

"Wajah lo kenapa?"

"Ah, ini. Gue gak sengaja ngusap muka saat gue pegang cabe bubuk."

"Oh."

Canggung, itulah yang terjadi sampe Kai berdehem dia harus nemuin kekasihnya. "Hm, Lu. Gue cabut ya, mau ke Kyungsoo."

"Oh, i-iya. Tiati."

"Sip. Lo juga."

🌸🌸🌸🌸🌸

Manis mulu sih, kasih gini aja dulu biar gak diabetes karna kemanisan. hahahahahahahahahahaha

KAI-SOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang