Chapter 2

7 1 0
                                    

Pertarungan antara Kuroe dan golem pun berlangsung. Tampak Kuroe menebas golem tersebut dengan bertubi tubi. Akan tetapi saat ia lengah, golem pun mementalkan scythe milik Kuroe.

'Ah sial,' batinnya seraya ia membuat scythe barunya. Lalu tanpa jeda ia pun menebas kepala golem tersebut dan seketika kepala golem tersebut lepas dari badannya.

Para juri pun bertepuk tangan atas kemenangannya yang kemungkinan nya sangat kecil bila Kuroe tidak cekatan membuat scythe.

Terlihat Kuroe menjadi pucat karena kehabisan darah dan beberapa saat kemudian dia pingsan.

Terlihat beberapa petugas medis datang dan membawa kuroe ke ruang kesehatan.

___________________________________
Kuroe POV

Aku perlahan lahan membuka mataku, disekeliling hanya ada warna putih.
"Oh kau baru sadar ya? Sepertinya kemampuan mu itu merepotkan sekali ya? Kau hampir kehabisan darah loh," ucap Seseorang wanita dengan memakai baju putih ala perawat.

"Ini dimana?" tanyaku.

"Kau berada di ruang kesehatan black and white academy, kau ingat kan kau tumbang saat detik terakhir?" tanya perawat tersebut dengan tersenyum.

"Y-ya, ano."

"Namaku adalah Hinako Fumi, perawat di akademi ini, salam kenal Kuroe kun," ucapnya dengan senyum.

"Haik, salam kenal juga," ucapku sambil bangkit dan duduk.

"Apa ada yang masih sakit? Kalau kau tidak mengikuti upacara penerimaan siswa tidak apa apa, aku yang akan bicara."

"Aku tidak apa apa, aku masih bisa berjalan," ucapku seraya mengelus tangan ku yang sudah di lepas infusnya.

"Hoo, kalau begitu semangat ya," kata Hinako san dengan senyumnya."

"Ya, Arigato Gozaimasu," ucapku terimakasih ke Hinako san lalu ku keluar ke ruang kesehatan.

___________________________________
Author POV

Terlihat Kuroe sedang berlari menuju lapangan untuk upacara penerimaan siswa. Terlihat banyak sekali siswa dengan kemampuan unik mereka. Tak lama kemudian Kuroe sampai ke tempat yang dituju.

"Huaaah tempatnya sangat megah," ucap Kuroe tampak kagum.

Saat Kuroe berjalan menyusuri para siswa untuk menuju ke depan, ia tak sengaja menabrak seorang laki laki dengan ciri ciri mirip dengan seseorang yang ia kagumi di ujian masuk.

"Ah gomen," kata maaf Kuroe ke laki laki tersebut.

"Daijoubu," ucap laki laki tersebut seraya meninggalkan Kuroe begitu saja.

'Dia kan siswa yang tadi,' batin Kuroe.

Tanpa menghiraukan kejadian tadi, ia melanjutkan berjalan ke depan untuk melihat lebih jelas.

Lalu tak lama kemudian, upacara penerimaan siswa pun berlangsung, dan kepala sekolah Black and White Academy pun memberikan pidato kepada para siswa dan meresmikan penerimaan siswa.

Kuroe pun tersenyum seiring diresmikannya penerimaan siswa tersebut. Ia berharap akademi ini dapat membuatnya menjadi Sorcerer hebat dan dapat bekerja di Sorcerer Association.
To be continued

___________________________________
Maap kalo pendek dan maap lama nggak apdet

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Reaper, Blood, and DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang