Pertemuan

20 5 3
                                    

Di sini lah di kediaman pak wirawan dan ibu siska, sebuah keluarga yang harmonis dan terlihat bahagia. Mereka di karuniai dua anak perempuan yang memiliki paras yg cantik, mereka adalah lalisa putri dan lafisa putri. Mereka terpaut cukup jauh yakni 6thn, lalisa adalah kakak perempuan lafisa yang sekarang sedang mengemban pendidikan di universitas di bandung, lisa tinggal bersama nenek nya di bandung dan dia hanya sesekali pulang kerumah itupun di saat dia libur semester atau ada waktu luang saja.
Dan hari ini hari yang bahagia bagi fisa karna kakanya yang datang hari ini dan berkunjung kerumah.

"Lafisa cepat turun nak, ayo kita sarapan sayang" kata bu siska memanggil anak bungsunya itu

"Iya bunda fisa turun" kata fisa

Fisa pun turun dan langsung ke meja makan yang di sambut hangat oleh ayah, bunda dan kakaknya.

"Hay anak ayah, aduh cantik banget hari ini" kata ayah fisa yg sudah duduk di kursihnya

"Hehe makasih ayah" kata fisa yang langsung duduk di kursihnya.

"Hemm dek kamu gmna sklhnya" kata lisa membuka percakapan

"Alhamdulilah baik kok kak, kakak gmna kabarnya?, trs kakak betah ga di sna? Terus kakak ada temen ga di sna, baik2 ga temennya kak? Terus..." kata fisa yang menghujani banyak pertanyaan kepada kakak nya

"Aduhh fisa,,, kalo nanya satu satu kali, bingung kakak jawabnya" kata lisa memotong perkataan fisa

"Heheh maaf kak, abisnya aku khawatir sama kakak, kakak kan baru sebulan kuliah di sana" kata fisa sambil menyengir tanpa dosa

"Enggak kok alhamdulilah kakak baik kok de, kakak juga betah disna terus baik2 juga kok temen2 kakak disana, terus pada ramah lagi orangnya" kata lisa menjawab kekhawatiran adiknya

"Ohh syukur deh kak kalo gitu kan fisa tenang dengernya" kata fisa sambil tersenyum hangat kepada kaknya

"Udah dulu yha ngobrolnya, sekarang kalian sarapan dulu nanti di lanjut lagi ngobrolnya, fisa juga kan mau berangkat sklh nanti telat lagi sklhnya" kata bunda menyudahi percakapan kakak betadik itu

"Iya bunda..." kata lisa dan fisa bersamaan.

Mereka pun menjalankan rutinitas sarapan mereka, tak ada suara di saat itu hanya dentuman piring yang terdengar. Mereka menghabiskan sarapannya dengan kidmat...

"Bunda fisa berangkat sekolah dulu yha bun" kata fisa yg sudah bergegas untuk pergi

"Lohh kamu ga bareng sama ayah nak?" kata bunda menanyakan

"Iya fis, kamu ga mau bareng sama ayah tohh, kan sklh kamu satu arah ama kantor ayah" kata ayah yang ikut menanyakan kepada fisa

"Engga usah deh yahh, fisa berangkat sendiri ajah" kata fisa yang segera pamit dan menyalami ayah dan bundanya.
Sedangkan lisa sudah pamit duluan tadi ke kamarnya karna mendapat telfon dari teman kuliahnya.

****
Lafisa pun sampai di parkiran sekolahnya, dia langsung saja memarkirkan mobilnya dan bergegas menuju kelasnya

Fisa pun berjalan dan bersenandung kecil menuju ke kelas, akan tetapi di pertengahan koridor tali sepatu fisa copot, mau tidak mau fisa pun membenari dulu tali sepatunya yang copot....

"Pake copot segala sih nih tali..." kata fisa dan segera jongkok untuk membenarkan tali sepatu nya.

Tanpa lafisa sadari dari berlawanan arah ada seorang cowo berjalan cepat ke arahnya dan yahhh

Brukkk

"Aduh...." ringis lafisa ketika bokong nya bersentuhan langsung dngn lantai

"HEH lo kalo jalan liat liat dongg" omel lafisa kepada cowo itu

"Dihh siapa suruh lo ngalangin jalan gue" kata seorang cowo yang menabrak fisa dan malah nyelonong gitu ajah dari hadapan fisa, bukannya niat membantu atau membangunkan fisa yang jatuh karna ditabraknya

"Dihh tuhh cowo ngeselin banget sumpah... " kata fisa kesal dan langsung berdiri dan melanjutkan jalannya menuju kelas

Yeayyy ketemu lagi ama author cantik nihhh wkwkwk:)
Heheh ngomong2 gmna ceritanya gengs smga suka yha sama part ini...

Dan jangan lupa vote and comen yha gays😍

Seee youu next time 😄❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FiszkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang