-Orang lain terlampau sering mengeluh tentang hidupnya, mereka tidak sadar jika ada yang bahkan tidak diberi kesempatan untuk hidup-
Pukul 02.00 wib, terdengar suara rintihan seorang perempuan muda di depan sebuah rumah kecil. Biaya persalinan yang cukup mahal membuatnya terpaksa melahirkan di depan rumah, dengan keadaan yang mengenaskan. Buah hati yang seharusnya dibesarkan dengan penuh kasing sayang terpaksa dibuang karena bayi tersebut tidak diinginkan. Hubungan gelap dengan seorang laki-laki asal kota membuatnya membenci bayi tersebut. Setengah jam kemudian, tanpa bantuan seorang pun bayi yang tak bersalah itu berhasil melihat muka bumi dengan iringan tangisan yang khas. Dengan tidak manusiawi perempuan muda tersebut membungkus bayi itu dengan selendang seadanya dan membawa bayi tersebut didepan sebuah panti asuhan. Dengan tertatih -tatih beliau segera meninggalkan bayinya dan pergi untuk menuju kota. Naas anak yang tidak bersalah itu belum pernah melihat ibunya hingga dia dewasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
sendu
Teen FictionSering kali kita merasa jika hidup mengecewakan, banyak hal yang dirasa tidak akan pernah membuat bahagia. Serta kehilangan orang - orang terdekat akan selalu menjadi pukulan terberat dalam hidup. Hingga kita tidak menyadari jika rencana Tuhan adala...