3

6 0 0
                                    


8 November 2012

Ibumu salah mengira bahwa kelasku adalah kelasmu. Kemudian, aku memberitahu dan mengantarkannya ke depan kelasmu. Lorong yang semula terang benderang ini menjadi gelap dan berbayang.

"Hei, siapa tadi namamu? Aku lupa"

"Arraya"

"Oh, Aray. Aku, Kalais. Terima kasih"

Itu perbincangan pertama kita. Aku mengingatnya. Terutama pada namaku yang menjadi singkat.

Padahal aku bodoh dalam halmengingat. Rumus integral dalam kepalaku digantikan dengan semua hal berkaitandenganmu. Maka dari itu, aku bodoh. Memang.

YOU - Wish to Say GoodbyeWhere stories live. Discover now