"Hai"

4.2K 296 2
                                    

Hari itu, 12 April 2018.
Hari dimana Aku mengikuti tes beasiswa keluar negeri, Hari dimana aku merasa gugup dan senang, Hari yang gak akan pernah Aku lupa pokoknya.

。。。

-Jam 9.00 Pagi-

"Bundaa, Aku berangkat dulu yahhh" kataku pamit untuk menuju kantor dimana tesnya akan diadakan

"Ehh Iyaa, Hati-hati" jawab Bunda dari dapur

"Doainn~~" jawabku lagi dan langsung masuk garasi nyalain mesin motor dan segera menuju kantor.

Diperjalanan Aku mendengar lagu menggunakan earphone, sambil sesekali bernyanyi mengikuti lagu yang terputar. Selama perjalanan aku biasa saja, tapi setelah sampai di depan kantor, begitu selesai memarkir motor tiba-tiba Aku merasa sangat gugup, bukan karena tesnya tapi karena banyaknya anak-anak yang hadir. Untungnya ditengah kerumunan itu Aku melihat tetanggaku yang ternyata mengikuti tes ini juga.

"Woeeyyy~ Lu ikutan juga Hen?" tanyaku memulai memotong pembicaraan mereka

"Wehh, Lu ikutan juga Na" balas Hendery temanku itu

"Iya, Iseng aja sihh, siapa tau lolos" ucapku merendah biar gak dikira terlalu antusias

"Tenang aja, lu bakalan lolos kok, gua yakin" katanya sambil menepuk pundakku menenangkan

。。。

Tesnya akan dimulai jam 10.00 dan ini sudah hampir waktunya tes dimulai, Para petugas sudah mulai mengarahkan perserta untuk menaiki bus, karena jarak tempat tes dilaksanakan dengan kantor tempat berkumpulnya lumayan jauh.
- Jadi, Pihak yang menyelenggarakan Beasiswa ini adalah Perusahaan di bidang Perikanan dan karena rumahku dekat dengan daerah Lautnya, dan masih termasuk daerah sekitar Perusahaan makanya Aku masih memnuhi persyaratan untuk mengikuti beasiswa ini -

Dikarenakan banyaknya peserta, waktu ujiannya dibagi jadi 3 gelombang gitu dengan waktu 1jam30menit untuk setiap gelombangnya dan aku kebagian gelombang yang paling terakhir yaitu pukul 13.20 nanti jadi Aku dan yang lain harus menunggu diluar ruangan ujian. Inilah aku dengan sifat antisosialku, duduk menyendiri sambil memainkan game di Handphoneku.
Menunggu memang tidak ada enaknya menurutku, Semua game sudah kumainkan tapi tak cukup untuk mengusir rasa bosanku. Akhirnya aku memutuskan untuk berkeliling saja, sambil melihat pemandangan sekitar yang lumayan indah.

"Hai" kudengar seseorang menyapaku

"Hai~" jawabku sambil tersenyum, itu suara Hendery yang menyapaku, dia penasaran karena melihatku berjalan sendirian. Hendery juga belum masuk ruang ujiannya karena dia masuk digelombang ke-2 pukul 11.30 nanti. Kami awalnya tak sedekat ini karena memang aku yang jarang ada dirumah. Tapi, tiba-tiba saja dengan nyaman saling berbagi cerita, hingga akhirnya bel tanda ujian gelombang pertama selesai, Hendery dengan segera pergi untuk memasuki ruangan ujiannya.

"Gua duluan ya Na" kata Hendery sebelum pergi

"Iya, semangat Hen. Santai aja, Jangan buru-buru" jawabku

Setelah Hendery pergi, aku kembali dengan duniaku, berjalan dibawah pohon sendirian sambil menikmati angin berhembus yang mengenai wajahku.
Sudah hampir waktuku untuk masuk, aku baru sadar sudah lumayan jauh aku berkeliling melihat-lihat. Aku segera langsung berbalik arah dan menuju ruangan ujiannya, Kulihat beberapa peserta sudah keluar duluan karena sudah menyelesaikan ujiannya.

Saat akan pergantian gelombang selanjutnya, Penyelenggara menyediakan makan siang untuk semua peserta makan, jadi para peserta diberikan waktu 20menit sebelum gelombang berikutnya dimulai.
Masih aku dengan sisi antisosialku setelah mengambil kotak makan siang, aku pergi menyendiri disudut ruangan untuk makan, tak butuh waktu lama untukku menyelesaikan makan siangku. Aku melihat peserta lain sedang mengobrol bersama teman-temannya, ada juga yang asik dengan makanan mereka sendiri. Hendery tadi menawarkan untuk ikut dengannya, mau sebats katanya, tapi aku menolak karena banyaknya teman Hendery yang mau ikut.

Saat sedang asik melihat yang lain, pandanganku tertuju pada sosok yang terlihat bad boy, sedang asik bermain dengan kursi kantor, tiba-tiba diberi makanan oleh petugas, dan diperlakukan spesial.
Aku tersenyum melihat tingkahnya yang begitu manja, entah kenapa aku merasa lucu melihatnya, berpakaian seperti bad boy, tapi malah menghibur diri dengan memainkan kursi kantor yang tempat duduknya bisa dinaik-turunkan.
Setelah 20menit berlalu, Petugas mengatakan bahwa ujian akan segera dimulai, aku yang masih melihatnya segera pergi membuang kotak makanan kosong dan masuk keruangan ujian dan mengikuti ujian.

Ujiannya berjalan lancar menurutku, semua peserta sedang berbicara membandingkan jawaban masing-masing sambil menunggu bus menjemput kami kembali ke kantor pertemuan.

Setelah sampai di kantor, Petugas mengumumkan akan menghubungi para peserta yang lolos ke tahap selanjutnya.
Ku pakai jaket dan helmku, ku nyalakan motorku bersiap pulang kerumah, tiba-tiba mobil berwarna abu-abu lewat di depan motorku, dengan kaca bagian depan terbuka, kulihat siapa yang mengendarainya, mata kami bertemu, tak kudengar tapi aku bisa tahu hanya dengan melihat gerakan bibirnya.

"Hai" katanya yang tak bisa ku dengar

Kulihat dia tersenyum, matanya juga ikut tersenyum, baru ini Aku melihat senyum semanis itu, tanpa disadari mukaku langsung memerah.
Akhirnya setelah sukses membuat memerah seperti udang, dia menutup kaca mobilnya dan mulai melaju, kulihat mobilnya mulai menjauh.
Selama perjalanan ku selalu terbayang senyum manisnya, beberapa kali ku mencoba untuk tak membayangkan tapi tetap saja, Senyumnya berhasil terbayang lagi.

~~Gitulah guyss, belum menarik yah?? Sabar yahhh heheh. Bentar lagi menarik kok, baru mau mulai ~~
xoxo

Ragu [NoMin]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang