***
Dulu aku tak mengenalmu, tapi saat pertama kali kau tersenyum padaku entah kenapa aku merasa jika aku sudah mengenalku selama bertahun tahun.
Senyummu memang sangat indah, terlebih jika kau tertawa. Aku merasa jika bumi berhenti berputar dan aku berharap kau akan terus tertawa dan bahagia.
Kau memang tak mengenalku begitu dalam, tapi aku sangat mengenalmu. bahkan aku selalu memperhatikanmu dari jauh, melihat tingkah lakumu yang selalu mengganggu pikiranku. Hingga secara tak langsung kau masuk kedalam mimpiku dan juga hatiku.
Melihat mu dari jauh mungkin sudah menjadi kebiasaan ku, tapi aku tak begitu berharap jika aku akan menjadi temanmu, bahkan saat aku tau jika rumahmu berdekatan denganku.
Aku selalu melihatmu sepanjang waktu, atau bahkan setiap kau berangkat ke sekolah bersama temanmu, aku selalu melihatmu. Walau kau tak menyadari keberadaan ku saat itu.
Tuhan apa aku boleh berharap agar dia bisa mengenalku lebih dalam lagi seperti aku mengenalnya? Tapi jika memang kau tak menginjinkan nya, aku berharap agar kau menjauhkan ku darinya.
Menghilangkan dia dalam pikiranku maupun dalam mimpiku, atau menggantikan posisi dia dengan orang lain yang mungkin akan menyadari keberadaan ku dan berjuang demi ku.
Tapi yang aku pikirkan sekarang adalah, apakah aku bisa melupakan dia begitu saja?
~Anathasya Cleveland~
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Teen Fiction"Mencintai seseorang dalam bisu memang bukanlah suatu hal yang mudah, percayalah itu sangat menyakitkan dan juga melelahkan" ~ Anathasya Cleveland & Milan Putra Williams ~ ➖➖➖ Kisah yang saya ambil dari pengalaman pribadi seseorang, yang saya olah m...
