[01] THE GIFT 🔞 օɴεѕнօօт cнɑɴвɑεк ²¹

▌Ƭнε ɢɪғт ❘ օɴεѕнօօт cнɑɴвɑεк ²¹ ▌

Wajib vote dan meninggalkan coment !

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Gue tebak kalian baru baca? 🌚

➳

"Dasar maling sialan! Dibiarin sekali nyolongnya lima kali! Bangsat!"

Teriakan tetangga Baekhyun sudah seperti alarm pagi yang selalu membangunkannya dari mimpi basahnya.

Gedebuk!

Pantat montok yang hanya berbalut sempak pink motif unicorn mencium lantai dengan kerasnya, teriakan kali ini begitu kencang hingga rasanya seseorang yang berteriak tepat di lobang telinganya.

"Bedebah gila!" umpat Baekhyun sambil mengelus pantatnya yang terasa begitu sakit.

Cepat-cepat ia menghampiri cermin tinggi yang dapat menampilkan seluruh tubuhnya, ia membelakangi cermin itu dan menengok bagian pantatnya memastikan apakah terjadi perteposan atau masih tetap sama.

"Syukur ya gusti! Keseksian pantat ane gak berkurang secuilpun walau udah jatoh berkali-kali"

Lengan rampingnya menyambar kaos oblong putih polos, dan segera memakainya begitu langkah kakinya sudah sampai di pintu teras.

"Lagi?"

Pagi ini sama seperti pagi 6 bulan lalu, tumpukan hadiah di teras rumahnya tak lagi membuatnya terkejut, ia hanya bingung siapakah gerangan orang kelebihan duit yang menghamburkan uangnya untuk membelikan Baekhyun hadiah-hadiah mahal yang notabene Baekhyun bukan siapa-siapa alias unknown person.

"Being with you makes perfect sense"

Baekhyun tersenyum memandangi tulisan apik itu, setelahnya ia memungut kelima bungkusan berwarma cokelat dan membawanya ke kamar.

Ia membukanya satu persatu.

"Taste"

Aroma roti yang baru keluar dari panggangan menguar memenuhi indera penciumannya.

Kini satu-satunya kertas roti putih yang menutupi makanan lezat itu tersingkap dan-

"What?"

"Kok rada nganu bentuknya 😲"