Little Love Song (PerthSaint)

Enam

Pada Hari Anak-anak di sekolah dasar mereka, itu adalah pertama kalinya dalam hidupnya Saint muncul dalam pertunjukan drama.

Drama ini diadaptasi dari "The Snow White and The Seven Dwarves". Sang putri yang cantik dan disiksa oleh ibu tirinya. Ketika dia melarikan diri ke hutan, bukannya bertemu dengan tujuh kurcaci, dia bertemu dengan seekor kelinci putih kecil. Kelinci kecil membawanya ke banyak teman-teman kecilnya di hutan dan mengenalkan mereka padanya. Terakhir, pangeran melewati hutan, dan dia dan sang putri hidup bahagia selamanya.

Peran Saint adalah kelinci kecil.

Sementara Perth adalah pangeran.

Pada saat itu, Saint kecil dan putih. Jadi ketika dia meniru kelinci dengan meletakkan kedua tangannya di atas kepalanya dan melompat di samping sang putri untuk memimpin jalan, orang tua di penonton berpikir bahwa dia terlalu menggemaskan dan mengambil foto dirinya.

Di sisi lain, Perth tampan dan keren, dan banyak gadis di kelas mereka menyukainya. Karena mereka semua anak-anak, tentu saja tidak ada adegan ciuman. Artinya, Perth hanya akan memeluk sang putri sementara Saint akan jongkok di samping sang putri.

Orang-orang di bawah panggung bertepuk tangan pada pangeran dan sang putri, tetapi Saint, yang berjongkok di samping sang putri, merasa sangat sedih. Pada saat itu, dia tidak mengerti mengapa perasaan ini aneh. Dia hanya mendongak dan melihat Perth dengan gadis lain, dan merasa sangat sedih.

Ini adalah pertama kalinya Saint merasa canggung di sekitar Perth.

Jadi, dia tidak akan berbicara dengan Perth di sekolah atau ketika mereka pulang ke rumah.

Perth tidak melihat ada yang salah pada beberapa hari pertama, tetapi setelah dua atau tiga hari, dia menyadari bahwa Saint diam-diam mengikutinya dari belakang dengan jarak yang jauh, sambil membawa tasnya sendiri. Saat itulah Perth merasa ada sesuatu yang salah.

Dia tahu bahwa Saint adalah anak yang canggung. Meskipun dia selalu menindas Saint dan mengancamnya untuk tidak mengatakan hal-hal buruk tentang dia kepada neneknya, Saint tidak akan marah. Tapi kenapa Saint tiba-tiba mengabaikannya sekarang?

Anak muda ini sangat mementingkan menyelamatkan wajahnya dan tidak akan membungkuk atau menurunkan harga dirinya kepada siapa pun. Jadi, Perth berpikir: Kamu mengabaikanku? Maka aku tidak peduli denganmu!

Beberapa hari kemudian, Saint masih mengabaikannya sampai pada titik yang membuatnya tidak nyaman, Perth tidak tahan lagi. Ketika mereka pergi ke sekolah keesokan harinya, dia bertanya dengan dingin: "Apakah kamu ingin minum susu pink?"

Saint hanya mendongak dan menggelengkan kepalanya.

Perth: "!!!" Kamu bahkan tidak ingin minum susu pink, apa masalahmu ah!

Perang dingin ini terjadi selama tujuh hari, dan itu adalah perang dingin terpanjang antara Perth dan Saint.

Pertunjukan drama sudah berakhir, tapi Saint masih merasa tidak nyaman. Ketika waktu berjalan cepat, perasaan canggung datang dengan cepat, menghilang dengan cepat. Dia berencana kembali ke sekolah dengan Perth seperti biasanya. Tapi siapa yang akan mengira bahwa Perth sendiri tidak tahan? Dalam perjalanan dari sekolah hari itu, Saint belum berbicara ketika Perth tiba-tiba bertindak seperti kelinci. Dia menempatkan kedua tangannya di atas kepalanya, dia bahkan memiringkan kepalanya dan mengedipkan matanya yang lebar ke Saint. Rasanya seperti ketika Saint bertemu sang putri, dan kemudian Perth meniru kata-katanya—

"Akulah si kelinci Saint, apakah kamu ingin berbicara denganku?"

Saint tidak bisa menahan tawa waktu itu.

Dan sekarang, Perth terlihat persis sama seperti waktu itu. Satu-satunya perbedaan adalah dia tidak seimut ketika dia masih anak-anak!

Ketika dia melakukannya ketika dia masih kecil, Saint merasa itu lucu karena Perth memiliki wajah bayi. Tapi sekarang, bukannya merasa lucu dan canggung, Saint merasa hangat di dalam hatinya. Kecanggungan dan kemarahan yang tak bisa dijelaskan semuanya menghilang.