05

29 6 51
                                    

Setelah menenangkan diri, Jaehyun pun mengantarkan Selly pulang kerumahnya.
Tidak ada satu kata pun yang terucap, hanya keheningan yang ada diantara mereka berdua.

Sesampainya mereka di halaman rumah itu, Jaehyun pun memberhentikan Selly yang ingin turun.

"Sel, untuk kali ini maafin aku ya. Aku tau aku brengsek, aku gak bermaksud kayak gitu tadi." Jelas Jaehyun sambil meraih tangan Selly.

Gadis itu hanya menghembuskan nafas panjangnya.

"Aku butuh waktu untuk sekarang, Jae." Balas Selly yang sedari tadi hanya diam kemudian menyingkirkan tangan Jaehyun dan bergegas pergi.

Jaehyun hanya menatap pasrah melihat kelasihnya itu.

Shit! Goblok banget sih lo Jae, udah nyakitin Selly!

Untung saja hari ini Mama dan Yugyeom sudah tidak ada dirumah. Jadi Selly tidak repot-repot menjawab pertanyaan kenapa dia tidak kuliah dan lain-lain.

Gadis bersurai hitam sepinggang itu pun menghempaskan badannya di atas kasur.

Kenapa sesakit ini sih? Dan kenapa serumit ini?

Dia hanya bertanya dalam hatinya kenapa dan kenapa?

Sebenarnya sangat lucu untuk ukuran hubungan mereka. Hanya pertemuan tidak terduga keduanya akhirnya menjadi seperti sekarang ini.

Flashback on.

Pada waktu itu, seorang gadis dengan menopang gitarnya di salah satu acara festival kampusnya itu sedang menyanyikan sebuah lagu.

Riuh tepuk tangan dari para penonton khususnya kaum laki-laki memandang seorang gadis yang tengah duduk manis sedang memainkan gitar itu.

Lagu euphoria dari Jungkook BTS itu dia alunkan sangat merdu. Tidak heran, banyak sekali penggemar gadis itu. Baik laki-laki maupun wanita.

Disaat ia selesai menyanyikan lagunya itu, ia pun turun ke panggung dan tidak sengaja menabrak bahu kokoh seorang laki-laki.
"Mata lo dimana sih hah? Udah tau ada orang lewat main seruduk aja!" Sungut gadis itu.

Laki-laki itu hanya mengerjapkan matanya dan memandang dingin gadis yang tengah mengomel kepadanya saat ini.

"Ish, minggir woi!" Kata gadis itu menepikan badan besar lawannya itu. Dan pergi dengan omelan-onelan kecil dibibirnya itu.

Disaat tak sengaja gadis itu tersandung kabel dan jatuh kepelukan seseorang.

Ia pun menutupkan matanya refleks.

"Jangan-jangan gue udah mati nih, kok gak sakit ya?" Dumel gadis itu.

Laki-laki itu hanya terkekeh melihat kekonyolan gadis yang kini ada dipelukannya itu. Begitu sadar ada yang menertawakannya, sontak saja gadis itu mengerjapkan matanya dan beringsut dari pelukan laki-laki itu.

"Lepasin, kurang ajar ya lo. Ngetawain gue!" Omel gadis itu.

"Lepas, ishhh lepasinn gakk??" Kata gadis itu berusaha melepaskan pelukan tersebut.

Namun yang ia dapat hanya tawaan dari laki-laki tersebut.

"Ihh, brengsek ya lo! Lepasin gue bilang! Budeg ya lo??" Teriak gadis itu.

"Gak nyangka gue, seorang gadis yang bisa menyanyi dengan anggun diatas sana. Ternyata lebih urakan ketika turun dari atas panggung ya?" Kata laki-laki itu dengan nada mnegejek.

"Hah? Apa lo bilang!? Lepasin gue brengsek!" Gadis itu masih meronta ingin dilepaskan.

"Inget nama gue baik-baik ya cantik, nama gue Jung Jaehyun. Salam kenal Selly Kim."

RelationshitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang