Masih stay ama cerita ini gak??
Don't forget to vote and comment
Gamsabhnida~~***
Kedua gadis itu kini tengah berada di depan TV.
Satu gadis sedang memainkan ponselnya.
Bukan sih, lebih tepatnya sedang melakukan video call dengan kekasihnya itu.
"Kamu udah pulang?" Tanya gadis itu dengan manjanya.
"Baru aja masuk rumah nih yang, kamu gak nakal kan disana?" Tanya penelfon itu.
"Eng-nggakk lah, buktinya aku lagi di apartemen sekarang"
"Itu siapa? Kak Selly?"
"Hooh, malam ini dia nginep sini katanya."
"Loh, kenapa lagi? Pasti ada masalah ya sama bang Jae?"
"Hmm, biasa lah. Kayak gak tau mereka aja."
Selly yang mendengar itu hanya mendengus dan melanjutkan menonton acara TV-nya.
"Pasti sekarang bang Jae lagi bingung nyariin kak Selly." Ucap Jaemin.
"Jangan kasi tau gue disini Jaem!!" Teriak Selly kepada Jaemin.
"Oke, tenang ae kak!" Balas Jaemin sambil melayangkan hormat kepada Selly.
"Yaudah, matiin dulu ya yang. Kamu istirahat gih, pasti capek bolak-balik Busan-Seoul kan!?" Ujar Hanna kemudian.
"Oke, sayangku. Matiin gih!"
"Ihh, kamu ae lah yang matiin."
"Ihh, kamu aja!"
"Kamu!"
"Hnggg! Kamu!"
"Ka..."
Tut tut tut...
Hanna hanya mematung, panggilan itu terputus. Bukan, bukan Jaemin yang memutuskan panggilan itu. Lebih tepatnya sahabat gilanya itu.
"Ribet amat njer, mau matiin aja pake lempar-lempar segala! Kamu, kamu, kamu... Alay banget dah!" Ketus Selly yang menirukan suara temennya itu.
"Kenapa di matiin Selly monyettt!!! Ishhh, nyebelin bener dahh! Nanti dikiranya gue yang matiin!" Omel Hanna.
"Tinggal matiin aja susah amat, berisik tau gak?" Sungut Selly.
"Mati aja lo! Udah numpang, kurang ajar lagi! Pulang sono lo!" Omel Hanna lagi.
Selly pun mendekat sahabatnya itu lalu memeluk dari samping.
"Eheuk, jangan usir gue lah Han. Gak kasian lo ama gue?" Ujar Selly dengan wajah pura-pura memelas.
"Nggak! Abisnya lo ngeselin sih!" Jawab Hanna sambil bersedekap.
"Besok gue traktir deh, ya..ya... Mianhaeyeo eonnie😚" ucap Selly sambil ber-aegyo.
"Gak usah aegyo segala lo njir, jijik gue! Untung ae Hanna tuh baik hati, cantik, dan tidak sombong. Jadi malam ini lo aman." Kata Hanna.
"Omohhhh, gumawoooo uri Hannaa... Sayang bener dah gue ama lo nyet!" Ujar Selly memeluk erat Hanna.
"Ututututu, gue juga sayang ama lo nyet!" Balas Hanna memeluk Selly.
Tak lama bunyi bel apartemen Hanna berbunyi.
"Siapa Han?"
"Gak tau, bentar gue cek." Ujar Hanna lalu bangkit dan melihat di intercome apartemennya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationshit
FantasyHanya sekedar cerita percintaan rumit diantara dua hati yang berlainan namun ingin bersatu. dan ketika bersatu hanya ada pertengkaran yang membuat mereka sendiri merasakan sakitnya. Hingga pada suatu saat ada dimana waktunya mereka untuk mengatakan...