Sekarang aku sudah dimeja makan bersama papa dan mama. Hanya ada dentingan sendok dan percakapan mama papa yang tidak ku mengerti. Tidak akan pernah.
"Oiya. Mama dapat kabar dari group orang tua kalau nilai ulangan biologi kamu udah dibagikan?" Mama dan Papa menatapku.
"Iya,Ma" jawabku malas.
"terus?"
"Ya gitu,Ma..."
"Gitu gimana?" mama kemudian menaruh sendok dan garpunya―pertanda kalau mama sudah serius.
Aku hanya diam dan terus melanjutkan mengaduk-aduk makan malamku dengan malas. Selera makanku tiba-tiba saja pergi entah kemana.
"Selena" panggil mama lagi. "―jangan bilang gagal lagi?"
Aku menunduk―tidak berani melihat mama dan papa yang sudah pasti akan memarahiku setelah ini.
"Lena udah berusaha belajar―" ujarku berusaha menjelaskan bagaimana usaha belajar dua minggu belakangan.
"Kalau sudah belajar pasti tidak akan gagal lagi,Lena..." Potong mama.
"Kamu pasti main biola teruskan?! Itu terus yang kamu kerjakan!" bentak Papa secara tiba-tiba dan kembali menyalahkan biolaku.
Aku menghela nafas―mencoba tidak melawan dan mengikuti saran Mark―mendengarkan.
"Kapan sih kamu bisa banggain Papa?! Teman Papa semua sibuk membanggakan anak mereka yang juara satu. Sedangkan papa―" Ocehan papa terhenti karena aku tiba-tiba berdiri .
Aku tidak bisa lagi mengikuti saran Mark. Mendengarkan Papa membanding-bandingkan aku dengan anak temannya tidak baik untuk perasaanku.
"Mau kemana kamu?!Papa belum selesai bicara! Duduk!" Seru Papa tapi tidak aku hiraukan. Gak guna!
Aku terus melangkah menuju kamar. Para pelayan rumah yang aku lewati tidak aku hiraukan,seperti biasa.
Setiba dikamar,segera aku tutup pintu dan menguncinya dari dalam. Aku tidak mau mama dan papa menginjakkan kakinya dikamar ku. Hati aku benar-benar sakit ketika Papa membanding-bandingkan aku. Sungguh!
Aku yakin Papa dan Mama diruang makan sedang membanding-bandingkan aku dengan anak temannya yang tidak aku kenal.
Aku menghela nafas dan menutup mataku. Kapan sih Papa dan Mama berhenti membanding-bandingkan aku dengan orang lain?
Kemampuan aku berbeda dengan yang lain,Pa,Ma...
Tolong jangan membandingkan aku dengan mereka...
©Ourmyx
Pagi.Setelah bangun dari tidur, aku segera mandi dan bersiap-siap ke sekolah lebih cepat dari yang lain. Yups, itu lebih baik daripada aku terus-terusan berada dirumah ini. Rasanya lebih nyaman diruang music sekolah daripada dirumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Rindu
Fanfiction❝Ini emang kelihatan seperti pengemis.Tapi tolong kasih aku waktu dua bulan untuk bareng kamu. Setelah itu kamu boleh lupain atau bahkan buang aku seperti sampah. Ya?❞ - Lucas. Rumah sakit? Obat? Jarum infus? Suntik? Cuci darah? Itu sudah biasanya b...