Pure Blood

Prolog

"Jadi ... Kau itu werewolf?" Tanya Namjoon yang tidak percaya akan apa yang baru saja dibicarakan oleh orang di depannya ini.

"Ya," Jawab Seokjin.

Namjoon tertawa mendengarnya. Apa? Bagaimana bisa? Itu kan hanya mitos?

"Kau jangan bercanda malam-malam begini Seokjin-ssi" Ucap Namjoon diakhiri dengan kekehan tak percaya.

"Tidak, aku bersumpah aku tidak mengada-ngada. Aku bisa memberikan buktinya kepadamu sekarang juga" Ucap Seokjin yang sudah bersiap-siap dengan melepaskan pakaian atasnya.

Namjoon diam. Masih mengamati apa yang akan Seokjin lakukan.

Barulah ia benar-benar percaya dengan apa yang Seokjin bicarakan saat melihatnya berubah menjadi sesekor serigala berbulu hitam.

"B-bagaimana bisa ..." Ucap Namjoon yang tentu saja sangat terkejut melihatnya. Lalu Seokjin merubah lagi dirinya menjadi manusia.

"Bagaimana? Sudah percaya?" Tanya Seokjin yang sebenarnya sangat cemas jika saja Namjoon membenci dirinya yang sebenarnya ini.

"T-tidak ... K-kau ..." Ucap Namjoon terbata-bata.

.
.
.
.
.

Wkwk. Cerita apa ini. Maap-maap kalau kurang bagus, maklum baru pertama kali nulis dan nge-publish cerita walaupun sebenernya banyak banget cerita yang keonggok di draft wkwk. Ini hasil gabut sih sebenernya mah, kalau gatau mau ngapain ya nulis aja wkwk.

Udah deh, kaya gini aja prolognya. Soalnya gatau mau buat kaya gimana lagi. Sekali lagi, maklumin ya semuanya wkwk.

~Ji~