2).

73 6 0
                                    

-tinggalkan jejak-

Deg,, kutatap mata safirnya dari kejauhan, rangga wijaya namanya kakak kelas yang baru-baru ini kutaksir, senang rasanya bisa melihatnya yaa walaupun dari kejauhan.

"Dilihat dari jauh pun tetap keren." gumamnya, sherly yang tak jauh darinya pun mendengar

"siapa dir?" tanya sherly

"hah, gaada bukan siapa--"

"Ituloh ly, kakak kelas yang pake tas merah," potong freya

"Oo, jadi itu yang dilihat dari jauh tetap keren? Iya dir?" goda aurel

"Hehe iya" senyum dira

"jangan dilihatin terus dir nanti ketahuan lho wkwk, btw tadi kalo ga salah pas pembagian kelas aku dengar namanya rangga wijaya anak 12 mipa 2." jelas sherly

"Rangga Wijaya" nama yang bagus kata dira dalam hati sambil tersenyum senang.

"ehh ini masih pembagian kelas 12 kan, kita masih lama, ke kantin aja kuy" ajak dira

"Yaudah yuk," mereka berempat pun bangkit dari lapangan sekolah dan kemudian berjalan kekantin.

🎒🎒🎒


"Ga, lo sadar gak sih dari tadi diliatin adek kelas itu?" tanya reyhan frontal

"Sadar sih, tapi ya bisa apa pesona gue emang kuat" canda rangga

"Cihh pede banget" balas rayhan

Rangga pov.

Kenapa tadi gua dilihatin adek kelas itu ya? Kok rasanya aneh, jadi penasaran siapa yang liatin.

Apa jangan-jangan dia suka sama gua? Ya gak heran sih gue kan emang ganteng.

Tapi kok rasanya beda ya, pokoknya nanti pas pembagian kelas 11 gua liatin dah dia, kalau gak salah sih anak kelas 11, buat penasaran aja itu cewek.

Rangga pov end

"ayok we kita kekelas, gua pengen tau dikelas kayak apa gua"

"okee yuk, jalan"

🎒🎒🎒

"bude bakso kosongnya empat ya, jus mangga tiga sama jus jeruk satu oiya gapake lama budee!" teriak freya

"iyaa kak, sebentar ya!"

"lo teriak-teriak aja fey udah kayak dihutan, gatau aja banyak yang ngeliatin"

"hehe iyaa dir, lo juga hobinya teriak-teriak, kenapa ini kalem?" tanya freya

"jaga image si dira, kalau lagi suka cowok kan emang gitu" balas aurel

"iyatuu betul" sambung sherly

"permisi, ini kak bakso sama jusnya"

"iya makasihh mang"

"iya mbak dira, sama-sama"

"akhirnyaa bakso datang,,,"

"udah-udah langsung makan, habis itu kita ke lapangan lagi, ntar lagi pembagian kelas 11, semoga kita sekelas lagi ya gaess" jelas sherly

"iya aaminn" ucap mereka berempat kompak kemudian makan dalam diam.

🎒🎒🎒

"Yahh kita gak sekelas sama fey"ucap dira sedih

"Iya gapapa," balas fey

"pokoknyaa nantii kita harus sering main bareng, oke?" kelakar sherly

"iya nanti aku bakal sering kekelass kalian kok" senyum fey

"iyaa kami juga, yaudah mending kita kekelas naruk tas dulu terus ambil absen habis itu kita kelapangan, nanti kami tunggu fey di lapangan oke?"

"okee sip"

Kemudian mereka berempat pun berpisah, dan jalan menuju kelas masing-masing.

Dira bersama dengan sherly aurel dan teman lainnya

Sedangkan fey bersama risaa yang kebetulan sekelas berjalan bersama menuju kelas mereka.

Tidak lama kemudian setelah mereka menaruk tas dan mengisi absen, mereka bertemu dilapangan, mengobrol dan bercanda sambil menunggu bel pulang.

---
Namun dira tidak sadar dari tadi dia diperhatikan oleh seorang rangga wijaya, kakak kelas yang katanya terkeren, dan mungkin ini awalnya, dira menjadi incaran kakak kelas itu, yang bakal merubah kehidupan percintaannya.
---

🎒🎒🎒

Tbc.
-vote and comment -
-cerita pertama, author pemula

Tas MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang