part 4

798 72 1
                                    

         Setelah pulang dari pertemuannya dengan mook kemarin , gun mengurung dirinya di kamar , tak ada yang di lakukannya , setiap panggilan yang masuk pun dia hiraukan.

    Gun terus memikirkan perkataan mook kemarin , entah kenapa perasaannya tiba-tiba menghangat mendengar alasan kenapa mook dan off bisa putus ,

     Gun mencrowl halaman instagramnya dan membaca sebagian komenan di updatetannya , dan gun juga baru tahu jika sebagian orang telah mengetahui perihal putusnya  hubungan mook dan juga off ,

     Gun harus menguatkan hatinya juga saat orang-orang itu juga menuduhnya sebagai perusak hubungan mook dan juga off

    Gun tidak lah jahat , dia tidak mengharapkan mook dan off putus , dia pun tidak mengharapkan papiinya itu memiliki perasaan padanya

     Gun sadar dia hanyalah parner kerja yang tidak pantas mengurusi urusan papiinya , maka dari itu sampai sekarang gun hanya diam saja 

     Gun hanya orang baru di kehidupan off , dia tidak bisa egois ,dia harus bicara dengan off dan meluruskan semuanya ,

       Drt drtt drtt

Hanphone gun kembali berdering , dan tertera nama "papii off" di sana

    Gun menarik nafasnya panjang sebelum mengangkat panggilan itu

     " Kenapa kamu tidak mengangkat telpon ku , aku sudah menelponmu beberapa kali , kamu tahu ? " Sela off di saat gun akan membuka mulutnya ,

   Terdengar dari nada suaranya , gun bisa merasakan jika off sedang menahan kesal ,

         " Maaf papii , aku baru saja bangun tidur  , ini kesempatan karna besok kita sudah mulai kembali bekerja "
        Dan gun bisa mendengar suara helaan itu
       " Aku tau kamu bohong gun !! Jangan coba-coba kamu membohongiku , aku sangat tidak suka itu " gun tahu , sangat susah untuk membohongi papiinya ,

      "Papii ..... "
      " Temui aku sekarang " pipp ....

    Off memutuskan panggilan secara sepihak , gun tau apa yang akan terjadi setelah ini , maka gun harus mempersiapkan diri , karna pasti akan terjadi perdebatan yang sangat panjang , jika off meyuruhnya bertemu dengan keadaan marah

                     🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

     Gun telah sampai di depan gedung gmm , namun dia tidak langsung turun dari mobilnya ,

     Gun masih ragu , haruskah dia turun ? Gun tidak pernah merasa setakut ini untuk bertemu dengan off , gun biasanya sangat bahagia jika harus bertemu dengan papiinya

    Namun keadaan lah yang membuat semua itu terjadi ,

     Gun menolehkan pandangannya ke sebelah kiri , di mana mobil off telah terparkir , dan itu berarti off telah sampai di gedung gmm

      Drt drt drt

Hanphone gun berbunyi , dan gun langsung mengangkatnya

     " Maee .... "

     " ............... "
    
   Gun menengadahkan kepalanya ke atas , dapat di lihat Mae godji sedang memperhatikannya dari lantai 3 gedung

      " Apa yang harus aku lakukan " ucap gun dengan nada manjanya ,
     
     Sedangkan di sebrang sana , Mae godji seperti sedang memberi gun sebuah nasihat , dan mungkin dapat di mengerti oleh gun karna dia hanya mengangguk mengiyakan

   Gun memutuskan panggilannya dan keluar dari mobil memasuki gedung , banyak orang menyapanya , dan gun pun membalas nya juga ,

     Di mata semua orang gun sangat terlihat lucu dan juga tampan , namun mereka juga tak tahu jika di dalam hati , gun seperti akan pergi berperang saja , rasa gelisahlah yang mendominasinya

           🌸🌸🌸🌸🌸

    Di lain sisi off tengah kalut dengan perasaannya , aura yang di pancarnya pun sangat tidak enak ,

      Menatap layar hanphone dengan tajam , seakan layar itu bisa saja retak oleh tatapannya

     Cleeekk

    Suara pintu terbuka pun mengalihkan tatapannya , menatap sang pelaku yang dari tadi sudah di tunggunya

     Mae godji langsung menghampiri gun dan memeluknya erat seakan menenangkan ,

    Mengajaknya duduk , untuk di bicarakan secara pelan-pelan , agar saat bicara off bisa menjaga intonasinya , Mae sangat tau jika offgun sudah berdebat dengan serius maka tidak akan ada yang mau mengalah ,

     Mungkin sering banyak di lihat jika mereka bersama off selalu mengalah pada gun. Ya .... Off memang selalu mengalah , tapi jika sikap gun sudah di luar batas , mau tidak mau off  harus menentangnya

     Dan sikap gun yang sudah di luar batas itu adalah , dia sudah mencampuri urusan yang harusnya off dan sang mantan selesaikan

     Off tidak marah pada gun , tapi dampak yang gun perbuat membuat banyak orang berspekulasi benar , jika gun lah orang ketiga di balik hubungan off dan mook putus

      " Bisa kamu jelaskan apa yang sudah kamu lakukan kemarin ? " Gun memang keras kepala.  jika tahu dia salah , dia akan diam

      " Maaf papii , aku hanya ingin tahu saja , kenapa papii dan p'mook bisa putus , karna yang aku tahu hubungan kalian baik-baik saja " ucap gun jujur

     " Dan kamu sudah tahu sekarang jawabannya ? " Seketika pertanyaan off membuat gun salah tingkah

     Sedangkan di sebelahnya , Mae godji hanya tersenyum melihat gun yang tersipu malu

       TBC

    

      
     

HALUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang