Pukul 05.00
Teteteteet..... Tetetetett....
Alarm di kamar Fara berbunyi beberapa kali, bahkan sangat kencang. Sehingga mama nya yang sedang masak merasa terganggu.
"Ya Allah Fara.... Bangun kenapa sih... Alarm kamu itu udah bunyi beberapa kali. Kalo kamu ga bangun ngapain pasang alarm..! " Mama Fara nerobos masuk ke kamar nya Fara
"Hng.. Iya mah bentar lagi... "Fara ngeles
"Bentar bentar... Kalo kamu telat sekolah gimana! "Kembali mama Fara menyahut
"Plis deh mah.. 10 menit aja.. "Fara terus memohon
"Gak... Gak ada 10 menit - 10 menitan.. Pokok nya kalo kamu ga bangun sekarang.. Mama siram pake air dingin..! "Fix mamah nya Fara dalam mode PMS
"Ihh.. Iya iya mah.. Ini juga udah bangun..."
Fara segera bangun dan langsung menuju ke kamar mandi.
Pukul 06.00
Keluarga Fara sedang sarapan bersama. Ada papa nya Fara, mama nya Fara. Dan.. Oh.. Ada adek nya Fara juga. Namanya Kevin. Dia cowok (iyalah ya) , tinggi, putih, lumayan pintar, dia bersekolah di SD Menara 1. Eh.. Ngapain malah bahas adeknya Fara.
"Mah.. Kalo kakak kelas dibuntutin terus sama adek kelasnya itu nanti bisa risih ga sih? " Fara tiba tiba bertanya dan membuat mama nya tersedak
"Ya iya lah.. Makanya jadi orang jangan genit genit. Kalo udah risih nanti malah cuek. " Kata mama Fara sambil minum karena kesedak.
"Tuh kan udah kutebak. Terus nanti Fina gimana. Kan kasian kalo dicuekin sama kakel idaman nya. Nanti coba aku kasih tau deh. " Fara berkata dalam hati.
Setelah sarapan, ayah, Fara, dan Kevin segera berangkat. Pertama mengantar Kevin, baru Fara.
Setelah sampai di sekolah...
Fara segera menuju bangkunya. Disebelah nya ada Fina yang ssenyum senyum sendiri.
"Kamu kenapa dah?.. Habis dikejar anjing? Senyum senyum sendiri.. Ngeri ah.. " Fara nyelonong tanya
"Eh buset.. Ya kali dikejar anjing malah seneng. Nggak lahh" Fina tak terima
"Ya terus kenapa... "Fara tanya lagi
"Kemaren aku dapet nomor telefon nya kakel itu... Kan ada WhatsApp nya.. Yaudah aku coba chat. Aku nanya namanya.. Kamu tau ga siapa? "Fina bercerita
"Ya nggak lah... Kenal aja nggak! " Fara sebal
"Namanya mas Fero... Ahhh kemaren aku Salting banget. Aku suruh dia save no ku dan dia mau dongg! " Fina antusias
"Nah.. Baru mau bilang. Tadi pagi mama ku bilang, jangan genit sama kakel. Kalo genit nanti dicuekin. " Fara sok bijak
"Ihh aku ga genit kalik.. Cuman kepo"
Fina membela diri
"Iya in iya in.. Terserah kamu.. " Fara pasrah
Saatnya jam pertama dimulai...
Bel masuk berbunyi. Jam pertama untuk kelas 7F adalah Bahasa Indonesia. Yahh.. Emang... Untuk Bahasa Indonesia gurunya agak gimana gtu. Fara agak males. Tapi yaudah lah daripada bikin gaduh.
"Selamat Pagi anak anak... Eh bener kan ya selamat pagi? " ini dia guru nya.. Namanya Pak Suho (bukan suho Exo ya nyet)
"Yaiyalah pak selamat pagi. Masa selamat jalan semoga tenang disana" sang ketua kelas, Niki.
Se isi kelas tertawa. Pak Suho malah ikutan ketawa. Semua langsung diem dan saling pandang. Salah satu murid memberi kode untuk diam saja.
"Hari ini kita akan belajar tentang teks observasi. Teks observasi merupakan teks yang disusun setelah melakukan suatu pengamatan. Contohnya teks observasi tanaman obat keluarga atau TOGA. "Pak Suho mulai menjelaskan. Tetapi beberapa murid malah tidur.
"Omong-omong soal TOGA, dulu saya juga pernah mengajar di Wonosegoro. Disana banyak macam macam TOGA seperti itu. Di Wonosegoro muridnya ga kayak disini. Saya sampek pusing bimbing mereka" Pak Suho mulai mendongeng.
"Ya sukurin.. " Fina malah ngomong kayak gitu. Untung pak Suho ga denger.
Setelah 2 jam pelajaran.. Akhirnya jam pelajaran berganti.
Kali ini pelajaran matematika. Duarrr Fara udah ga enak duluan. Tadi habis ngantuk sekarang mesti melek terus nih..
"Selamat pagi.. " Pak Doni, guru matematika. Tapi lebih sering dipanggil pak DN.
"Pagi pak.." semua murid menjawab
"Buset baru masuk udah tegang.. Salamnya singkat pula.. "Fara mengeluh
"Kita lanjut kan materi kemaren. Sudah sampai PLSV kan? Berarti sekarang tinggal mengulang beberapa dan latihan soal. " Pak DN mulai berbicara
"Ah males latihan soalll" Fina gantian mengeluh.
"Oh iya. Besok pagi kan juga ada jadwal saya. Besok Penilaian Harian 4. Mohon dipersiapkan. Jangan ada yang remidi. " dan lagi.. Pak DN membuat nyawa semua murid melayang.
"HAHHHHHH?! ".
