5

10 1 0
                                    

Matahari sudah terbit dan laki-laki itu juga sudah terbangun dari tidur nyenyak nya ia pun sudah menjalankan sholat subuh dan sudah berolahraga.

"Zehan.. " Panggil sang ibu.

"Ya mah"

"Mandi sana udah jam berapa itu. "

"Iya mah. " Sarah menuju dapur dan sepertinya ingin memasak sesuatu tapi..

"Nyonya, biar saya saja, nyonya istirahat saja. " Kata bi Ina.

"Gak perlu bi, saya kan gak sakit lagi pula saya sudah bosan terlihat sedih selama 2 tahun ini. " Jelas Sarah, Sarah di tinggal Rafa sudah selama 2 tahun yang lalu dan Sarah amat sedih serta selalu termenung, kini ia mulai bangkit entah dari mana semangatnya itu.

"Yauda bibi mau beresin halaman dulu yah nya. "

"Ya bi" Sahut Sarah dengan senyuman yang manis yang jarang di keluarkan olehnya selama peristiwa 2 tahun lalu itu terjadi.

"Han mamah udah buatin kamu makanan nih.

" Enak gaaaaa??" Sahut Zehan dari atas "Jelas dong enak, jangan ngeremehin kamu!! " Teriak Sarah.

"Hahaha" Zehan hanya tertawa dan itu sangat kencang .

"Woi berisik!! " Kata sang mamah

"yeee santay dong broo" Sahut Zehan sambil menuruni tangga.

Bi Ina yang medengarkannya di luar hanya bisa tertawa kecil, sebab baru hari ini tuan rumah nya bisa bahagia dan tersenyum kembali.

Setelah semua aktivitas di rumah telah selesai kini waktunya Zehan pergi ke sekolah menaiki motor nya, Zehan malas naik mobil sebab tak bisa nyalip.

----

Lain dengan si cantik ini, ia sudah sholat subuh tapi berlanjut dengan tidurnya itu sekarang pukul 06.00 dan ia masih di kaser nya yang sangat empuk itu.

"Faraaa!!! Kamu tidur jam berapa sih! Jam segini masi tidur! Pasti belom sholat pasti semalam ngeanime dulu pasti blablabla... "

Panjang lebar sudah sang bunda memarahi, memaki Fara tapi yang di caci maki? masi tertidur astaga!! Apa tak dengar sama sekali? Atau sengaja? Padahal Riska sangat kencang memaki-maki Fara untungnya Fadli sudah pergi ke kantor kalau tidak Riska akan kena omelan juga dengan fadli sebab Riska berisik.

Kini Riska menaiki tangga dan Fara tiba-tiba langsung bangun kemudian berlari ke arah kamar mandi ia tau jika sang bunda sudah otw ke kamarnya itu akan berbuat apa.

*ceklek*

"Faraaa! Kamu deng-" Belum selesai berbicara Fara sudah memotong omongan sang bunda sambil teriak dari kamar mandi.

" Apaan bundaa??!! Fara udah mandi ni, udah sholat subuh juga tadi tapi Fara lupa mandi trus ini Fara uda bangun!! Bunda mau omelin Fara kaya gimana lagi!!. " Sahutnya sambil tertawa kecil.

"Huuu ngapain kamu bangun, udah tau biar bunda marahin!. " Kata Riska.

"Udah bunda mending masak ajaaa, kita sarapan bareng sama ayah. "

"Ayah ud pergi duluan. "

"Terus Fara bareng siapa dong? "

"Jalan kaki, sukurin. " Tak ada jawaban dari Fara, Riska tau pasti Fara sedah ngedumel di dalam kamar mandi sebab ayahnya tak mengantarkan ke sekolahnya.

----

"Bun bi Ani kapan pulang?. " Tanya Fara sambil menuruni anak tangga.

"Katanya mingdep. "

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang