2 tahun sudah mereka menjalani hidup seperti dulu lagi. Lisa yang dulu meninggalkan mereka kini telah kembali bersama mereka. Memang, rencana tuhan tidak ada yang tahu.
Hari ini di kediaman Lisa sudah ada lagi keributan, padahal ini masih pagi.
"Napa bang?! Izinin gw ikut ke Daegu ya?!" ucap Lisa dengan wajah memelas
"Gw bilang gak ya gak, lagi pula kan lo besok bakal ada acara sama keluarganya Jungkook" balas Suga sembari memakan sarapannya
"Kan besok, kalo misalkan gw ikut ke Daegu juga nanti malem nya bakal pulang duluan. Please bang izinin gw ikut ya?!...padahal gw kangen banget sama bibi kim, udah satu tahun ini gak ketemu.." ujar Lisa. Dan suga merasa tidak tega karena tidak mengizinkan adiknya itu untuk ikut ke Daegu
"Huft....yaudah, tapi lo gak bakalan capek?! Sedangkan besok lo ada acara sama keluarga nya Jungkook di Busan?!," suga menatap Lisa dengan sorot khawatir. "Kalo misalkan lo capek, lo gak usah ikut gw ke Daegu!."
Lisa menggeleng penuh. "Gak kok, gw gak bakal capek. Lagi pula semaleman itu cukup buat gw istirahat"
Suga mengusap kepala adiknya itu dengan penuh kasih sayang. Tuhan...biarkan moment ini terus terulang, biarkan ia melihat Lisa tumbuh menjadi gadis yang bertanggung jawab, biarkan ia merasakan ini semua...sebelum Lisa akan meninggalkannya untuk hidup berbahagia dengan Jungkook. Pikir nya
•••
Tepat pukul 09.15 Lisa dan Suga sudah siap untuk berangkat ke Daegu, Lisa juga sudah meminta izin pada Jungkook.
"Nanti kalo mau pulang jangan lupa telpon aku!! Aku yang bakalan jemput kamu" ucap Jungkook sembari membantu Lisa membenarkan rambutnya
"Ngak usah, kamu pasti capek karna seharian nanti bakal ngurusin acara di Busan. Aku biar sama paman park aja pulang nya, kamu gak usah khawatir" tolak Lisa dengan halus. Bukannya Lisa tidak mau Jungkook menjemputnya, tapi ia juga tak tega karna Jungkook harus menjemputnya setelah seharian mempersiapkan acara nya nanti di Busan
Jungkook tersenyum dan memegang kedua bahu Lisa. "Aku gak pernah capek buat selalu ada di samping kamu."
Perjuangan Jungkook memang tidak sia-sia untuk mendapat kan Lisa kembali, besar nya ombak di lautan juga tak akan pernah bisa menggambarkan seberapa besarnya cinta Jungkook untuk Lisa.
Lisa balas tersenyum dan menangkup wajah Jungkook. "Aku tau, tapi kali ini aja kamu dengerin aku ya.."-setelah itu mengecup bibir Jugkook singkat
"...Jangan sampai lupa makan cuma karna buat mempersiapkan acara nanti, aku juga gak bakal lupa makan kok." Lanjut Lisa
Suga yang memang sedari tadi berada di situ hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum haru.
"Ekhem?...ayok berangkat Lis! Nanti kesiangan" ajak Suga yang sudah berada di dalam mobil
Lisa mengalihkan pandangannya ke arah suga dan menatap Jungkook lagi.
"Aku pergi dulu, malem aku pulang. Jangan lupa makan, jangan terlalu ngeluarin tenaga kamu!" Pintanya pada Jungkook dan di angguki oleh sang empu
"Hyung?!..jagain Lisa! Jangan sampe lecet, baru kemarin di benerin!!" Ucap Jungkook pada Suga setelah Lisa memasuki mobil
Suga tertawa. "Gak akan kook, nanti kalo sampe lecet...benerin lagi aja"
Jungkook hanya menggeleng dan melambaikan tangannya ketika mobil yang di tumpangi mereka berdua pergi meninggalkan pekarangan rumah Lisa.
°°°
Setelah melalui perjalanan yang sangat menjengkelkan, akhirnya Lisa dan Suga sampai di Daegu. Mobil yang mereka tumpangi sudah memasuki pekarangan rumah kakak dari papa mereka.Lisa turun terlebih dulu karna Suga tengah memarkirkan mobil nya.
"Aaaa~..Lisa nuna akhirnya dateng, hyuno kangen sama nuna" pekik seorang anak kecil berumur sekitar 5 tahun
"Hyuno-ya, nuna juga kangen sama kamu. Kamu udah makin besar aja ya" balas Lisa sembari mendukung Hyuno
"Eh?...kamu udah dateng, ayok masuk! Suga kemana?.." tanya seorang perempuan yang tak lain adalah bibi Kim
"Bang Suga lagi pakirin mobil dulu," jawabnya kemudian mengecup pipi Hyuno. "Kak Jisang ada kemana bi?!...kayaknya gak ada di rumah" lanjutnya
"Jisang lagi kerumah Kak Rita dulu, nanti juga pulang. Ayok masuk" ucap Bibi Kim
Lisa mengangguk setelah itu masuk mengikuti Bibi Kim. Sudah 1 tahun lamanya Lisa tak pernah ke Daegu lagi, dan tentunya suasana rumah yang dulu menjadi tempat mainnya berbeda. Ada banyak barang yang letaknya sudah berbeda dari 1 tahun yang lalu, Lisa tersenyum haru ketika mengingat kembali kenangan masa kecil nya di rumah ini.
"Hyuno?...sini sama mama, nuna Lisa nya kasian...nanti keberatan gendong kamu" ujar Bibi Kim pada Hyuno
"Gak...Hyuno gak mau, mama tau gak si? Hyuno itu kangen sama nuna Lisa" tolak Hyuno. Sontak Lisa, Bibi Kim dan Suga yang baru datang tertawa geli
"Sama Hyung gak kangen apa?!..." tanya Suga dengan raut wajah yanh sedih
"Gak....Hyuno lebih kangen sama nuna Lisa, Hyung jail si...mangkannya Hyuno gak kangen" jawan Hyuno pintar
Mereka bertiga hanya menggeleng karena ucapan Hyuno, tak lama kemudian Jisang dan Rita datang.
"Hey?...udah lama dateng nya?! Kok gak ngabarin gw dulu si?!" Tanya Jisang kesal pada kedua keponakannya ini.
"Bukannya gak ngabarin, gw lupa buat ngabarin lo Hyung" jawab Suga.
Sejak Suga dan Lisa masih duduk di bangku SMP, Jisang sudah mengatakan jika mereka tidak harus berbicara seperti adik dan kakak. Dan inilah yang terjadi, mereka seperti teman yang seumuran.
"Kak Rita?...ini beneran kak Rita kan?! Lisa gak salah liat orang?" Tanya Lisa heran sembari menghampiri Rita setelah sebelumnya memberikan Hyuno pada Bibi Kim
"Iya, ini beneran kakak. Kenapa emang?!"
"Kakak makin cantik astaga, gak salah si Jisang milih kaka buat jadi pacarnya"
Mereka semua tertawa. Lisa memang masih seperti dulu, sifatnya yang kekanak-kanakan masih jelas pada dirinya...walaupun sekarang usia nya sudah menginjak 22 tahun, tapi di mata Jisang Lisa masih seperti di usia 12 tahun.
°°°
Jungkook kini sedang mempersiapkan acara nya bersama Lisa nanti, ia sudah sampai di Busan pukul 11.00.
"Bang?...gw heran sama kisah cinta lo sama Kak Lisa, putus...benci...hilang...dan sekarang balikan lagi. Bahkan udah mau ke jenjang yang serius" ujar Somi tak percaya dan kagum
Jungkook tersenyum lalu menghela napas. "Seberapa besar nya ombak di lautan juga gak akan menggambarkan betapa cinta nya gw sama Lisa," ia menatap Somi. "Perjalanan cinta gw sama Lisa emang sulit, tapi apapun yang kita jalani bersama-sama akan terlewati juga....dan anak Blacktan lainnya tau gimana sulit nya perjalanan Cinta gw sama Lisa..."
"...Kehilangan dia waktu bener-bener ngebuat gw down banget, dan sekarang gw bersyukur...tuhan telah mengembalikan dia ke pelukan gw. Benci bisa jadi cinta, rasa itulah yang sekarang ada dalam hati Lisa" Lanjut Jungkook. Somi melongo tak percaya akan ucapan bijak kakak nya itu.
"Ini beneran abang gw kan?! Tumben banget bijak, ada angin apa tu?!.." tanya Somi heran dan Jungkook hanya menggelengkan kepala sembari terus merapihkan meja.
Kesulitan pasti ada jalannya, Benci akan menjadi cinta. Dan itu semua benar, Jungkook dan Lisa harus menjalani kisah cinta yang sangat sulit. Namun kesulitan akan berakhir jika menjalani nya bersama-sama, dan Benci Lisa kepada Jungkook sudah hilang...karna perjuangan Jungkook yang begitu besar untuk menggapainya lagi.
-
-
-
-
-Halo guys author update lagi, gimana sama ceritanya seru gak?. Sumpah ya ni chapter udah jadi draff berhari-hari, maaf yaa author lupa update. Dan kalian tahu gak? Nama-nama baru yang ada di chapter ini? Author yakin nama-nama itu gak asing kalian ucapin, karena........author lagi kobam drama BLOOD. Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah yaaa, Thank You💖
Gomawo💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Like Us {LIZKOOK}
Fiksi Penggemar"Tak ada yang seperti kita"-Lisa Highest Rank: #1 in Lizkook #1 in Bunicorn #2 in GD #13 in bangtanpink #17 in blackbangtan #18 in jirose #119 in bangtan #209 in blackpink #403 in yoonie START: 3 September 2018 END : -