5:10PM

Chapter #2 - Realita Yang Menyakitkan

Malam hari, pukul 7:30 PM.
Rin yang berada di Taman Lucifer terbangun. Ia udah pingsan sekitar -+ 2 jam. Saat bangun ia mengusap air mata di pipi nya dan mengingat hal yang terjadi sebelum ia pingsan.

" Rei! " Ucap Rin dengan nada pelan.

Rin kembali kebingungan, karena tidak tahu mengapa semua ini bisa terjadi. Beberapa menit kemudian ia mencoba tidak menangis dan pergi menuruni bukit menuju ke rumah Rei.

Mungkin Rei sudah pulang duluan, pikir Rin dalam hati.

Bintang-bintang mulai memenuhi langit malam, beruntungnya jalanan di kota ada lampu jalannya. Meski begitu Rin merasa takut kalau Rei tidak ada disana.

Rin berjalan dengan ekspresi cemas dan takut.Ia berjalan sekitar 10 menit. Saat didepan rumah Rei, kakinya sangat berat untuk digerakkan karena perasaan takutnya jika Rei tidak ada didalam rumah. Rin mencoba menenangkan pikiran dan menghela nafas, menghilangkan rasa takut dan melangkah ke arah pintu rumah Rei.

*Ding dong* Rin membunyikan bel rumah Rei.

Ia membunyikannya sampai 5 kali.

" Rei? Kamu ada didalam? "

*Ding Dong*

Tak lama kemudian, seseorang keluar datang.

"Eh ada Neng Rin. " Seorang wanita berbicara.

" Bibi Eva. " Rin menjawab.

Bibi Eva adalah tetangga Rei, ia tinggal tepat di samping rumahnya Rei. Karena orang tua Rei berada diluar kota jadi hanya Rei yang tinggal disini.

" Kalo nyari Rei kayaknya belum pulang Neng. "

" Tadi sore bibi liat Rei pergi ke arah bukit. "

" ... " Rin terdiam setelah mendengarnya. Seketika wajahnya menjadi pucat.

" Kenapa Neng? Kok wajahmu keliatan pucat? Kurang enak badan? " Bibi Eva bertanya dengan ekspresi serius.

" ..Ah.. Gapapa kok bik. "

" Serius loh, Yuk mampir dulu ke rumah bibi itu pucat sekali wajahmu neng. "

" Ga usah bik, aku juga udah mau pulang lagian Rei gak ada dirumah. "

" Bibi antar pulang ya? "

" Ga usah repot-repot bik. "

" Hmmm, Yaudah Neng hati-hati dijalan ya. "

" Iya."

Lalu si Rin pun pergi dan berjalan kembali ke kerumahnya. Dengan ekspresi lemas ia bingung sekaligus takut dengan apa yang terjadi. Rei tidak ada dirumahnya. Tepat didepan mata Rei menghilang dalam sekejap tanpa ada petunjuk apapun.

Rin tidak mengetahui jika Rei saat ini berada di dunia yang berbeda darinya. Di sisi lain Rei juga tidak mengetahui dimana dia dan Rin berada.

Saat yang sama, Lokasi Rei saat ini.

" ... "

" Jam dihp masih terus bergerak. " Rei melihat jam yang ada di hpnya.

" Pukul 7:40 PM. "

Sudah hampir 3 jam Rei berada disini dan berbaring dihamparan Padang rumput penuh warna, saat ia melihat ke atas langit, lubang besar itu seakan terus memandanginya. Rei menutup mata dan menolehkan wajahnya ke kiri karena takut dengan lubang itu.

" Rin, semoga kamu tidak ada disini. " Ucap Rei dalam hati.

Terlihat jam yang ada disana sama. Rei berpikir ini masih ada di bumi, dan dia yakin pasti ada sesuatu yang memindahkan dirinya kesini.