"HAH?SERIUS TAN? KAK RENO ITU.... "

20 4 0
                                    

"cepetan kali. Gua kan dh bilang lo tuh di kamar mandi jgn lama lama"-clara

"sabar kek. Lu kan numpang, jdi diem aja gaush bnyk omong"-reno

"Lah? Yaudh sih gua jga tau gua numpang. Tpi kan kalo lama gua juga yang telat."-gumam clara dalam hati sambil menatap reno dengan sinis.

"yaudh sih cepetan"-clara

"banyak omong, udh ayok keluar lo"-reno

Reno pun langsung mengambil tas dan berjalan ke luar rumah.

"hm bntr bntr"-clara

"lo gmn sih? Tdi buru buru. Skrng ngmng bntr, mau nya apa? "-reno

"gua cmn mau meriksa ada yang ketinggalan ga di dalem tas gua"-clara

"mknya klo lo mau ngmng, dipikir dlu pke otak"

Wajah reno sangat garang. Bukan main lgi kalau ada seorang yang membuat dia marah, tidak akan segan segan dia untuk melontarkan kalimat yang sangat amat pedas.

Saat clara sedang memeriksa isi tas nya. Bibi pun datang menghampiri mereka

"den... Non ama raden gamau sarapan dlu?bibi mau buat nasi goreng klo mau sarapan"

"gaush bi... Kita buru buru"-reno

"siap. Gada yang ketinggalan. Gaush bi nnti clara mau ke kantin aja "-clara

"kayak yang punya uang aja lo. Udh ayok cepet naek"-reno

"hm iya iya. Berangkat ya bi"-clara

***

"akhirnya sampe juga.. Thanks ya "-clara

Reno langsung membuka kaca helm nya dan mematikan mesin motor miliknya.

"lo nnti pulang sendiri. Gua ada acara"-reno

"gw ga ngmng jga kok mau balik sma lo. Gaush ke geeran"-clara

"yaudh oke"-reno

Reno pun lngsng menyalakan mesin motor dan meninggalkan clara di depan sekolah nya.

"ga ngerti lgi ada ga ya cwek yang suka sma kaka gua. Semoga aja jodohnya sabaran orng nya nggak kayak gua"-clara 

Clara pun mulai berjalan ke arah kelas nya. Dan saat dia ingin masuk ke kelas, tiba tiba....

"woe clara."-vanka

"apaan ya. Sok kenal bat anda"-clara

"tau ga sih? Skrng prakarya bakal ada pembagian kelompok"-vanka

Whattt? Prakarya?

"hah? Serius lo?laporan yaa? "-clara

Clara menatap vanka dengan serius.
Ia memikirkan anggota yang unggul. Yang bisa membuat laporan dan sudah pro dalam bidang seperti itu .

"iyaa... "-vanka

"oh ok mksih dh ya infonya"-clara

Saat clara masuk ke kelas, ia pun memikirkan siapa kira kira yang bisa ia andalkan.

"siapa ya... Cewek kan yang bisa bikin laporan sma presentasi yang bentukan nya kayk keisha gitu. Apa gua ajak keisha aja yaa ... Mau kali lah"-dalem hati

Karna keisha tak ada di kelas, ia pun memilih untuk keluar kelas saja....

"nah itu orng nya! Sha. Keisha! "-clara

Sambil berjalan ke arah keisha, clara pun teriak teriak tidak jelas. Tetapi keisha masih sangat santuy sambil menyapu lantai

"sha? Kmu lgi nyapu ya?"-clara

"iyaa ra... Kenapa emg"-keisha

"yaudh nnti aja deh"-clara

"ih sekarang aja. Aku penasaran"-keisha

Muka keisha yang sangat polos membuat Clara sangat ingin mengerjai dia.

"Kamu dipanggil ke BP. Ntr aku anter"-clara

"hehehe gapapa kali lah yak. Nangis dong nangis... Pliss nangis sha."-gumam clara dalam hati.

"Hah?BP ?emang aku salah apa? Perasaan aku kemarin ga ngapa2in deh"-keisha.

"ya mana saya tahu. Saya kan bukan guru BP. Tanya saja pada bapak kao"-clara.

Clara sangat senang sekali membuat sahabat nya itu ketakutan. Sambil menahan tawa, clara menebak nebak apa yang akan terjadi. Apa dia akan menangis, kabur dri sekolah, pingsan, entahlah ....

"udh yaelah cuman BP. itu muka santuy aja. Tdi aja santuy aku panggil panggil malah ga nyaut. Ayok ke BP  skrng cok"-clara.

"sha tapi aku ga salah apa apa sha. Kamu boong ya? "-keisha .

"oalah, ora lah.. Masa aku bohong. Ora ora ora"-clara

"bohong."-keisha

"iya emng boong hahahahahahahaahhahahahahahahahahhahahahahhahahahahahahahahhaha"-clara

Suara tawa clara benar benar keras. Bukan nya ikut ketawa, justru keisha sangat kesal dengan perbuatan clara.

"ora lucu..."-keisha.

Suara tawa clara mulai mereda. Dan ia pun langsung membicarakan tujuan dia.

"iya tau garing. Jdi gini lho sha..  Aku mau ngajak kamu sekelompok di pelajaran prakarya. begimana nih ya, kalo kita sekelompok sha?"-clara

"oh oke oke... Ntr obrolin lgi ya kalo udh ada anggota yang lain"-keisha

"okeeee...."-clara
---

"HAH? SERIUS TAN?? KAK RENO ITU???"-clara

Clara tampak sngat serius mendengarkan cerita dari tante nya itu.

"iyaa.. Namanya dinda, dia cantik, sholehah,trus ya dia berprestasi. Tapi kyknya kaka mu itu gasuka deh sma dinda. Soalnya setiap tante ejek mukanya jdi ngeselin bngt kayak papah mu"-tante

"hah ?serius? Seperfect itu yang suka sma kaka gua? Pliss gua juga mau klo di sukain sma orng yang perfect jga"-gumam clara dalam hati

Karna merasa ini sudah malam, clara memilih untuk tidur dan bodo amat terhadap orng bernama dinda itu.

"kyknya clara capek bngt deh tan..  Clara tidur dlu yaaa... "-clara

"iya syaang..."-tante

---

"dinda... Dinda... Dinda... "

"serius kaka gua ga suka sma cewek seperfect itu?"

"kalo gua jadi dia, terimaa lah anjir"

Clara terus memikirkan persoalan itu di kamar nya. Dan ia juga terus memikirkan sosok dinda yang di ceritakan oleh tante nya. Saat memikirkan itu, tiba tiba saja ponsel nya berdering. Ternyata ada whatsapp dari reno.

"yaelah lama jga ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yaelah lama jga ya. Apa gua telpon alex dlu kali yak? Ah jgn ah kea nya dia lgi mabar"-clara

Air dan Api Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang