New 🧤

13 4 0
                                    


"Ya gitu deh lix.. Aku ngerasa greget tau ga sih.. Kamu greget ga?"

Felix mendengarkan semua cerita clara soal kak reno nya itu.

"Greget sih... Tapi kalo orang nya kak reno, pasti udah bisa di tebak ending nya"

Clara mengerutkan keningnya "ending? Maksud kamu?"

"Yaa iya.. Kalo keisha suka sma kaka mu. Terus Ada seseorang lain yang Ada di hati kak reno. Pasti cowok kayak kak reno itu bakal milih yang Ada di hatinya. "

"Tapi keisha menurutku sih lumayan masuk tipe ideal kak reno"

Felix menghembuskan nafasnya. "Ra.. Cowok kayak kak reno itu ga bakal gampang suka. Ya walaupun itu memenuhi tipe nya, bukan berarti gampang di baperin"

"Semua cowok gitu ra.. Aku aja setia. Ya walaupun banyak cewek yang seperti tipe ku"-felix

" Nah.. Aku tuh mikirin perasaan Keisha lix... Aku tuh tau bngt kak Reno Gimana, cuman mikir aja, nanti kalo Keisha sakit hati kan ga enak juga di aku"

"Hemm.. Kamu jodohin aja"

Clara berfikir sebentar..

"Jodohin?"

"Iyaa... Cewek kayak Keisha cocok nya sma anak sains.. Kamu kan banyak kenalan anak sains"

"Raaa"

Tiba tiba saja, dari kejauhan Ada suara keisha yang memanggil clara.

"Raaa?" Keisha menghampiri clara yang sedang duduk bersama felix.

"Eh kalian lagi makan ya?"-keisha

" Ehm, lo duduk aja sha... Gua mau ngumpul lagi kok sma temen di kelas"

"Ooohhhh"

Felix tersenyum pada clara "raaa... Aku duluan Yaa... Jangan lupa kamu makan bekel nya ya.. Nanti... Nanti sakit klo ga di makan"

Keisha menatap clara Dan Felix secara bersamaan "ekkhemmmm.... Ada Saya mas bro"-Keisha

" Ish apaan sih sha... Sini sini duduk lo"-Clara

"Yaudh kamu pergi aja ke kelas ya..."-clara

Felix pun pergi ke kelas.

" Ada apa sha? Pasti soalll..... "

"Hehe dah tau kamuu?"

Clara mulai kepikiran soal omongan Felix barusan. Apa benar sudah tidak Ada harapan lagi bagi sahabatnya?

"Oohh.. Heum... Kak reno sehat kok"

Muka Keisha menunjukan raut wajah bahagia walau hanya mendengar kabar seperti itu.

"Oh ya? Terus terus kamu pas malem ngobrol ga sama kaka mu?"

"Heum.. Iya.. Cuman sebentar"

"Raaa?" Keisha mulai kebingungan karna nada suara Clara tidak seperti biasanya.

"Ya?"

"Kamu lagi sakit?"

Clara menggelengkan kepalanya "nggak"

"Kok ga kayak biasanya?"

Saat Clara sedang menatap Keisha, Ia pun mulai mengganti topik persoalan perasaan Ia pada kaka nya

"Heum sha... Lo serius?"

Keisha menatap clara dengan amat serius "maksudnya?"

"Heum sebenarnya, gua tuh ga terlalu yakin kalo lu suka sama kaka gua. Ngebatin terus lo yang Ada.."

Air dan Api Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang