New 🧤

8 2 0
                                    


Karna reno tidak pergi menjemput adiknya. Ia pun mempunyai niat untuk mengajak pulang nay. Tapi Ia bingung bagaimana pulang bersama tanpa mengajak nay duluan. Bagaimana pun juga, Reno adalah pria tulen yang masih memiliki gengsi.  Dan saat di lapangan...

"Nayy" Teriak reno di lapangan itu

Nay pun menoleh ke arah sumber suara itu "reno???"

Reno menghampiri nay "eh ren.. Ada apa?"

"Ehm, Mpk lgi sibuk?"

"Engg... Enggak... Ada apa? Mau daftar jadi Mpk?"

"Nggak."

Reno mulai memberanikan diri untuk mengajak nay pulang bareng. Tapi Ia bingung harus mulai darimana..

"Ehm..."

Nay mengerutkan keningnya.. "Ehm?? Ada apa ren?"

"Ehm, lo balik sama siapa?"

Nay terdiam sejenak dengan jawaban reno barusan..

"Balik? Ohh.. Balik.. Balik sendiri ren.. "-nay

"Kenapa?"-nay

Entah mengapa, hati reno sedikit senang mendengar jawaban nay barusan.. Karna Ia kira nay akan pulang bersama kevin ketua eskul basket

" Oh, gapapa"

"Hah? Aku kira mau di ajak pulang bareng loh ren"

"Oh? Lu mau balik bareng gua?"

Nay membulatkan mata nya lebar lebar..
"Maksud lo? Serius?"

Seperti nya Reno mulai merasa bahwa rencananya berhasil untuk pulang bersama tanpa mengajak nya terlebih dahulu.

"Oke nanti kita ke parkiran bareng. Gua ga maksa lo, terserah kalo emang mau balik sama gua."

Reno mulai meninggalkan nay, tetapi.. Tiba tiba Ia memberhentikan langkah nya

"Makasih ya nay, lo udah mau bantuin gua buat kerjain tugas bahasa jepang"

Nay tersenyum mendengar perkataan yang begitu lembut keluar dari mulut reno.

"SERING SERING REN TANYA TUGAS KE GUA.. WHAHAHA"

reno tersenyum mendengar jawaban nay barusan. Ini adalah pertama kalinya Ia bisa sedikit merasa bahagia Karna kelakuan teman ceweknya. Biasanya, reno akan sangat ilfil dan gengsi jikalau harus meminta bantuan tugas kepada lawan jenis.

***

"Ga pake helm?"-Reno

"Kan Aku ke sekolah make helm gojekkk..."-nay

Saat sedang berbincang di parkiran, tiba tiba saja ada perempuan yang entah dari kelas mana melihat nay dengan tatapan yang sangat sinis.

Reno melihat wanita itu dengan tatapan yang amat datar.

"Ada yang salah?"-nay

Nay mulai mempertanyakan tatapan wanita itu.

"Gila lo ya nay.. Cewek murahan kayak lo bisa dapetin Reno cowok yang super duper Mahal"

Nay mulai menunduk saat wanita itu berkata hal yang amat kasar padanya.

Reno yng mendengar itu pun mulai ikut berkomentar.
"Bukan nya yang murahan lo?"

Saat Reno ikut berkomentar, nay langsung menatap reno. Ketakutan dalam diri nay terhadap reno semakin besar. Ia sangat kenal bahwa reno anak yang tak tanggung tanggung bila ingin ribut. Tidak memandang itu lelaki atau perempuan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Air dan Api Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang