Ini FF pertama gue kalao suka like + comment yha👇.....
Peringatan mengandung kata kata kata tak formal✌....
GENRE :
B×B
Yaoi
BDSM
---HappyReading---
Hujan deras mengguyur jalanan Seoul, sepi..... Hanya minim beberapa lampu yang menjadi penerang jalan orang orang yang berlalulalang. Di bawah guyuran hujan, sesosok orang berlari sambil menangis, hingga air mata tersebut hampir seperti titik hujan yang mengenai wajah imutnya.
Leo POV
'Lagi dan lagi.....hiks....kenapa keluarga gue seperti ini?....hiks.... kenapa gue s.s.seperti anak buangan?....apakah s.s.seorang ibu seperti itu?...hiks...hiks...lagi lagi gue harus pergi dari rumah.. hiks....lagi lagi gue harus merasakan dinginnya malam...... hiks....lagi lagi gue harus tidur di luar....lagi dan lagi gue harus menerima cobaan yang tak menyenangkan' Batin gue sehabis nangis.
Ya gue habis nangis, karna apa?, semua itu karna ibu gue. Ibu gue selalu ngrendahin gue, kenapa gue nggak nglawan?, percuma, setiap gue ngelawan, ayah gue langsung nampar pipi gue dan narik gue ke gudang trus ngunci gue sampai 3 hari tanpa diberi makan hiks, rasanya sakit woi, sampai ke hulu hati gue, gue pernah mikir kalau gue tu bukan anak kandung mereka malah gue berdoa, tapi naas, saat gue cek darah gue ma darah ibu gue diam diam, hasil laporan menjelaskan bahwa gue bener bener anak kandung ibu gue. Kenapa dia bisa jadi ibu gue?, gue nggak pernah dapet kasih sayang, pelukan hangat, nggak pernah dapet kata kata memuji, nggak pernah dipedulikan, nggak pernah ngerti perasaan gue....hiks....sakit rasanya tak diperlakukan dengan layak oleh mereka, gue setiap mau beli/bayar sekolah gue usaha sendiri tanpa bantuan mereka, sampai-sampai, makan gue nggak pernah diberi mereka hiks. Tapi gue jalani hidupgue dengan bahagia walau itu telihat sakit, karna selalu ada Temen gue yang berada di sisi gue. Gue udah bersyukur atas kehadiran mereka.
Skip
PagiHari
Author POV
Leo berjalan dari rumah ke sekolahnya yang hanya berjarak kurang lebih 2 km, Leo tidak menggunakan bus,karna uangnya dia tabung untuk membayar kekurangan sekolah. Disinilah Leo berada, didepan sekolah yang tidak terlalu besar tapi terkenal, ngomong ngomong Leo mendapatkan beasiswa untuk masuk ke sekolah tsb.
"Woi Leo...kemarilah gue tunjukin beberapa foto anak kls sebelah" teriak Chen yang tak luput dari pendengaran anak yg lain.
"Shit...gue denger jangan teriak Chen! " sahut Leo yang dibalas cengiran oleh Chen.
"Foto sapa?kls sebelah mana?" ucap Leo sekali lagi.
"Kls XII-B.....dia anak terpolpuler di sekolah kita, dia tampan dan keren, ketua osis yang baru...dan yg lebih menarik, dia masih sendiri....hhha" ucap Chen panjang lebar yg ditatap bodo amat sama si Leo. "Dia ketua osis berarti, lo juga akan sering bertemu karna lo juga anggota osis...hahaha! " ucapnya lagi.
"Bodo amat gue hanya anggota nggak lebih, cuma seksi jarkom! " ucap Leo judes.
"Iyadeh lo emang nggak pernah tertarik, yuk masuk kelas...dah mau masuk tuh" Ucap Chen Menyeringai. Mereka berbicara dengan tenang sampai tidak ada yng tau kalau mereka tengah di awasi seseorang?. 'Mereka membicarakan gue?....ckck lancang sekali?'
