05 Tertawa

30.7K 428 10
                                    

Ini FF pertama gue kalao suka like + comment yha👇..... 
Peringatan mengandung kata kata kata tak formal✌....

GENRE :

B×B

Yaoi

BDSM


---HappyReading---


"KYAA.....MEREKA......MEREKA BERCIUMAN...GUE BAPER... SUMPAH....KYAAA!" teriak salah satu anak siswi.

Seketika Leo tersadar dan membuka matanya hingga mata hazelnya bertatapan langsung dengan mata elang milik Victor.

Leo membelalakan matanya menyadari bibir mereka bertumbrukan, doi langsung berdiri tegap sambil berjalan ke arah ruang rapat dengan wajahnya yang terlihat bersemu malu meninggalkan Victor yang tengah melamun sambil memegangi bibirnya sendiri.

"Hah... Berhenti memeganginya bodoh!" ucap Jian sambil ngegelengin kepala kagak percaya atas kejadian Victor.

Victor yang mendengar langsung menjauhkan tangannya dari bibirnya, kemudian berdiri dengan dibantu uluran tangan dari Sen.

"Cepet ke ruang rapat sono!" sahut Sen sambil menyunggingkan senyum seringainya.

"Ya gue tau, ini juga mau jalan" jawab Victor sedingin mungkin berusaha menghilangkan suara gagapnya. Yang laen udah pada bubar ketika melihat mata Victor yang seakan mengatakan 'cepet pergi dari hadapan gue'.

Victor terus berjalan sambil menyelami kenikmatan yang dia dapat dari beberapa detik lalu.

"Manis" ucapnya keluar dari mulutnya tanpa izin.

Victor yang mendengar perkataannya sendiri langsung menyunggingkan seringai di bibirnya, dan berjalan ke ruang rapat dengan santai.

"Jung Leo... lo sekarang milik gue" batinya sambil tertawa kek monster.

SKIP

"Jadi kelas X dan XI akan digabung menjadi kelompok menanam pak? " ucap Meisya ke guru yang mimpin rapat.

"Iya benar, kelas X sama XI akan digabung, oh ya untuk kelas XII setelah mengikuti kuis harus mengambil foto dari kegiatan itu untuk dokumentasi, perwakilan dua orang satu kelas. Ok rapat kali ini selesai dulu, silahkan kembali ke kelas masing-masing, terimakasih" jawab guru terus terang lalu mengakhiri rapat.

Rapat selesai, seluruh anggota OSIS baik dari kelas X sampai kelas XII pada balik ke kelas masing-masing untuk memberi pengumuman dari rapat yg diselenggarakan.

Kecuali Leo, ia masih di ruang rapat untuk mencari sepidol yang akan ia gunakan untuk membuat jarkom di papan tulis umum, mengingat ia diposisi seksi jarkom.

"Ah bangsat, dimana alat itu?" ucapnya frustasi sambil masih terus mencari di lemari yang ada.

"Kenapa lemari ini sangat berantakan?, percuma dibuat regu piket OSIS, kalau lemari ini masih berantakan!" gerutunya lagi sambil memajukan bibir bawah kesal. Kegiatannya tak lepas dari mata seseorang yg tengah mengawasinya sambil menggigit pipi dalam menahan gemez.

Leo udah marah tadi saat kejadian beberapa jam lalu, eh sekarang ia tambah marah karna sepidol papan tulis tidak ada jangan lupakan lemari yang sangat berantakan ini. Ia menggeram sambil menghentakan kaki ke lantai.

"Jangan marah marah lo, ntar tua tau rasa!" ucap seseorang mengejutkan Leo, Leo yang mendengar langsung melihat orng tsb dan menghela nafas lemas.

26 Permintaan🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang